Manfaat Flora dan Fauna bagi Kehidupan, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Flora meliputi berbagai jenis tanaman seperti pohon, bunga, rumput, paku-pakuan, lumut, dan lain-lain. (Pexels/pattama choomsree)

adjar.id - Apa saja manfaat flora dan fauna bagi kehidupan?

Kali ini kita akan mempelajari tentang manfaat flora dan fauna bagi kehidupan, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Flora dan fauna memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan di bumi, terutama bagi keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk manusia.

Flora merujuk pada semua jenis tumbuhan, sedangkan fauna mencakup semua jenis hewan.

Flora adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah.

Flora meliputi berbagai jenis tanaman seperti pohon, bunga, rumput, paku-pakuan, lumut, dan lain-lain.

Setiap wilayah memiliki flora yang berbeda sesuai dengan kondisi geografis, iklim, dan ekologi di daerah tersebut.

Contoh flora khas Indonesia adalah padi, sagu, dan pohon jati.

Nah, fauna adalah istilah yang mengacu pada semua jenis hewan yang hidup di suatu wilayah.

Fauna meliputi semua spesies hewan, baik yang hidup di darat, air, maupun udara.

Sama seperti flora, fauna di suatu wilayah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti iklim, sumber daya alam, dan interaksi dengan spesies lain.

Baca Juga: Pengertian Flora Fauna dan Arti Penting bagi Kehidupan, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

 Contoh fauna khas Indonesia adalah harimau sumatra, orangutan, dan komodo.

Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui manfaat flora dan fauna bagi kehidupan, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka!

"Secara umum, flora dan fauna membentuk ekosistem yang saling bergantung satu sama lain, menjaga keseimbangan alam, dan menyediakan sumber daya bagi kehidupan manusia."

Manfaat Flora dan Fauna bagi Kehidupan

1. Sumber Bahan Makanan

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengandalkan padi sebagai makanan pokok. (Pexels/Sergei A)

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengandalkan padi sebagai makanan pokok.

Padi tumbuh subur di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Tumbuhan ini dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, sehingga banyak dibudidayakan di berbagai wilayah.

Beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara dikenal sebagai lumbung padi nasional.

Padi umumnya tumbuh di daerah yang panas dengan curah hujan tinggi.

Selain padi, makanan pokok lainnya juga dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, seperti sagu, singkong, jagung, ketela, dan ubi.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pelestarian Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Tanaman sagu misalnya, menjadi makanan pokok di wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Meski sagu lebih banyak ditemukan di Papua, tanaman ini juga tumbuh di wilayah lain seperti Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Kepulauan Riau, dan Kepulauan Mentawai.

Selain sagu, tanaman seperti jagung, ketela pohon, dan ubi jalar juga ditanam di Jawa, Sulawesi, dan Papua sebagai sumber makanan utama dan tambahan.

2. Sumber dan Penopang Kesehatan

Memiliki hidup sehat merupakan keinginan semua orang, dan untuk mencapainya, obat-obatan alami dari tumbuhan dan hewan sangat dibutuhkan.

Banyak jenis tumbuhan dan hewan yang dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional.

Menurut WHO, terdapat sekitar 20.000 spesies tumbuhan di dunia yang digunakan sebagai obat.

Di Indonesia, sekitar 1.260 spesies tumbuhan diketahui memiliki khasiat obat.

Beberapa tanaman ini bahkan dibudidayakan oleh masyarakat melalui program TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Salah satu tanaman yang terkenal di Indonesia adalah eucalyptus, yang sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan minyak kayu putih.

3. Sumber Daya Ekonomi

Baca Juga: Apa Itu Flora dan Fauna Endemik? Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi. Salah satu sumber ekonominya adalah kayu.

Beragam jenis kayu khas Indonesia, seperti jati, mahoni, dan gaharu, memiliki nilai ekonomis tinggi.

Kayu jati, misalnya, banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Kalimantan, meski pertumbuhannya optimal di Jawa.

Kayu ini sangat diandalkan dalam industri mebel karena kualitasnya yang premium.

Namun, untuk mendapatkan kayu jati berkualitas, diperlukan pohon yang berusia puluhan tahun, yang menjadikan kayu ini lebih mahal dibanding kayu lainnya.

4. Keseimbangan Ekosistem

Flora dan fauna memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, salah satunya melalui rantai makanan.

Setiap makhluk hidup memiliki fungsi yang berbeda, seperti produsen, konsumen, predator, dan pengurai.

Misalnya, harimau sebagai predator karnivora membantu mengontrol populasi hewan herbivora.

Jika populasi herbivora meningkat terlalu banyak, mereka akan mengonsumsi tumbuhan dalam jumlah besar sehingga dapat mengurangi ketersediaan tumbuhan.

Hal ini akan berdampak pada penurunan produsen oksigen yang sangat diperlukan manusia.

Baca Juga: Lingkungan Sekitar: Lingkungan Fisik, Flora dan Fauna, serta Lingkungan Sosial

Selain itu, persaingan antara hewan liar dan ternak untuk mendapatkan makanan juga dapat meningkat, yang berpotensi merugikan populasi ternak yang dibudidayakan oleh masyarakat.

"Flora dan fauna memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia."

Demikian penjelasan tentang manfaat flora dan fauna bagi kehidupan, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Apa saja yang meliputi flora?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!