5 Cara Mengatur Intonasi saat Presentasi Laporan Hasil Observasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X

By Rizky Amalia, Selasa, 8 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Dalam sebuah presentasi laporan hasil observasi, kemampuan untuk mengatur intonasi sangat penting. ( SHVETS production)

Pemahaman mendalam terhadap materi akan membuatmu lebih percaya diri dan membantu mengalirkan penekanan yang tepat pada setiap bagian penting.

2. Berikan Penekanan pada Poin-Poin Penting

Saat menyampaikan poin-poin penting dalam laporan, gunakan intonasi yang lebih tegas atau sedikit lebih keras. (Freepik/pressfoto)

Saat menyampaikan poin-poin penting dalam laporan, gunakan intonasi yang lebih tegas atau sedikit lebih keras.

Ini akan menandai informasi tersebut sebagai sesuatu yang harus diperhatikan oleh audiens.

Misalnya, saat menyebutkan hasil utama atau kesimpulan, suarakan dengan lebih kuat untuk menekankan pentingnya.

3. Gunakan Variasi Nada Suara

Intonasi monoton akan membuat audiens bosan dan kehilangan fokus.

Untuk menghindarinya, gunakan variasi nada suara. Saat menyampaikan bagian penjelasan yang detail, gunakan nada yang lebih tenang. Sebaliknya, saat menyampaikan fakta penting atau pernyataan yang mengejutkan, tingkatkan nada suaramu sedikit untuk menarik perhatian audiens.

4. Sesuaikan Kecepatan Berbicara

Baca Juga: Pengertian Diksi, Pernapasan, serta Intonasi dalam Seni Teater

Kecepatan berbicara juga berperan penting dalam intonasi. Jangan berbicara terlalu cepat karena audiens mungkin kesulitan memahami materi.