Sebaliknya, perspektif etik mewakili pandangan ilmuwan atau pengamat luar yang meneliti suatu budaya dengan kerangka analisis yang lebih umum.
Perspektif emik membantu menggambarkan kebudayaan secara lebih mendalam dari pandangan masyarakat setempat.
Relativisme kebudayaan adalah pandangan bahwa setiap kebudayaan harus dipahami berdasarkan nilai dan perspektif masyarakat yang menjalankannya.
Prinsip ini bertujuan untuk menghindari etnosentrisme, yaitu sikap memandang budaya sendiri sebagai yang terbaik.
Relativisme budaya dikembangkan oleh Franz Boas dan murid-muridnya sebagai respon terhadap pandangan evolusionis yang menganggap peradaban tertentu lebih unggul.
Relativisme budaya menolak ide bahwa ada nilai-nilai universal dan menekankan bahwa kebudayaan bersifat relatif, bergantung pada konteks budaya masing-masing masyarakat.
Antropolog harus memahami kebudayaan lain dengan empati, tanpa prasangka sosial dari budayanya sendiri.
"Prinsip dasar antropologi adalah pendekatan holistik, perspektif emik dan etik, dan relativisme kebudayaan."
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja prinsip-prinsip antropologi dan penjelasannya, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.
| Coba Jawab! |
| Apa cabang utama dari antropologi? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!