Berita proklamasi di Jawa tersebar melalui telegram, siaran radio, selebaran, dan dari mulut ke mulut.
Misalnya, telegram dari kantor berita Domei di Jakarta diterima di Bandung dan Yogyakarta pada 17 Agustus 1945 siang.
Siaran radio dari Jakarta juga sampai ke beberapa daerah seperti Cirebon, Surakarta, Semarang, dan Surabaya.
Pemuda seperti Yakub Gani dan utusan Asrama Menteng 31, Datuk Jamin dan Sumanang, menyebarkan berita tersebut ke wilayah-wilayah seperti Bekasi dan Tangerang.
Bahkan, berita proklamasi disebarkan setelah shalat berjamaah di Bekasi dan melalui khutbah Jumat di Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara dan guru-guru Taman Siswa turut membantu dengan mengadakan pawai sepeda.
2. Sumatra
Di Sumatra, berita proklamasi tersebar melalui radio dan telepon.
Pada 17 Agustus malam, berita tersebut sudah sampai di Bukittinggi dan Padang melalui siaran radio.
A.K. Gani menyebarkan berita ke Jambi dan Bangka Belitung pada hari berikutnya.
Anggota PPKI asal Sumatra seperti Teuku Mohammad Hasan, A. Abas, dan M. Amir, turut menyebarkan berita itu ketika mereka tiba di Palembang pada 24 Agustus 1945.
Baca Juga: Makna dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka