adjar.id - Salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa yang sering digunakan untuk percakapan sehari-hari adalah tembung wilangan saperangan.
Tembung wilangan saperangan adalah kata yang digunakan untuk menyebutkan jumlah suatu objek.
Nah, tembung wilangan saperangan juga dipahami sebagai jenis tembung untuk menggambarkan ukuran dalam bahasa Jawa.
Tembung wilangan saperangan hanya memiliki satu makna secara universal.
Maka dalam tembung ini, pasangan antara objek dengan kata tidak bisa diubah-ubah, Adjarian.
O iya, penggunaan tembung wilangan saperangan dipakai untuk memudahkan membayangkan berapa jumlah objek terkait.
Di bawah ini ada beberapa contoh tembung wilangan saperangan dalam bahasa Jawa serta artinya.
Contoh Tembung Wilangan Saperangan dalam Bahasa Jawa
1. Banyu satetes = setetes air
2. Bawang sasiyung = satu siung bawang
3. Beras saelas = satu butir beras
4. Benang saukel = satu gulungan benang
Baca Juga: 20 Contoh Tembung Wilangan Saperangan dan Contoh Penggunaannya