adjar.id - Apa yang menyebabkan terjadinya diskriminasi?
Tindakan diskriminasi tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan disebabkan oleh banyak hal.
Salah satu contoh tindakan diskriminasi adalah orang-orang dari etnis tertentu dianggap primitif oleh etnis dari kelompok lain.
Istilah diskriminasi berasal dari bahasa Inggris, discrimination yang berasal dari bahasa Latin, yaitu discriminant.
Nah, istilah diskriminasi berkembang sebagai kosakata bahasa Inggris untuk menjelaskan sikap prasangka negatif.
Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil atau berbeda terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan karakteristik tertentu, seperti ras, agama, gender, suku, orientasi seksual, dan kondisi sosial lainnya.
Ada beragam jenis diskriminasi, seperti diskriminasi rasial, diskriminasi gender, diskriminasi agama, diskriminasi usia, diskriminasi disabilitas, dan sebagainya.
Dampak diskriminasi sangat luas, termasuk isolasi sosial, ketidakadilan, dan penurunan produktivitas ekonomi.
Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif, diperlukan upaya kolaboratif untuk mengatasi diskriminasi melalui pendidikan, hukum, dan perubahan budaya.
Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya diskriminasi, materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka.
"Diskriminasi tidak hanya berbahaya karena merugikan individu atau kelompok yang menjadi sasaran, tetapi juga berdampak negatif terhadap keseluruhan masyarakat."
Penyebab Terjadinya Diskriminasi
1. Stereotip
Stereotip adalah gambaran atau anggapan umum yang cenderung tidak akurat mengenai kelompok orang tertentu.
Stereotip biasanya didasarkan pada asumsi atau prasangka tentang ciri-ciri fisik, perilaku, atau budaya suatu kelompok.
Misalnya, ada stereotip yang menyebutkan bahwa kelompok tertentu malas, bodoh, atau kurang mampu.
Meski tidak benar, stereotip semacam ini dapat memengaruhi cara seseorang memperlakukan kelompok lain.
2. Prasangka
Prasangka adalah sikap atau perasaan negatif yang didasarkan pada asumsi yang salah terhadap orang lain hanya karena mereka berasal dari kelompok yang berbeda.
Prasangka ini sering kali tidak berdasarkan pada pengalaman pribadi, tetapi lebih pada pengaruh sosial dan budaya.
Nah, prasangka cenderung memperkuat pola pikir diskriminatif dan membuat orang cenderung menghakimi orang lain tanpa alasan yang jelas.
3. Ketidaktahuan dan Kurangnya Pendidikan
Kurangnya pengetahuan atau pemahaman tentang keragaman budaya, ras, agama, atau gender sering kali menyebabkan diskriminasi.
Orang yang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang perbedaan antar manusia cenderung mudah terpengaruh oleh stereotip dan prasangka.
Pendidikan yang kurang tentang nilai-nilai kesetaraan, hak asasi manusia, dan keragaman bisa membuat seseorang lebih mudah menerima pandangan diskriminatif.
4. Ketakutan terhadap Perubahan
Diskriminasi juga bisa dipicu oleh ketakutan terhadap hal yang tidak dikenal atau berbeda.
Ketakutan ini dikenal sebagai xenophobia, yaitu ketakutan atau kebencian terhadap orang asing atau kelompok yang berbeda dari kelompok mayoritas.
Xenophobia bisa muncul ketika masyarakat merasa terancam oleh kehadiran orang-orang dari kelompok lain yang dianggap membawa perubahan negatif, seperti imigran atau etnis minoritas.
5. Pengaruh Keluarga dan Lingkungan Sosial
Nilai-nilai diskriminatif sering kali diturunkan melalui keluarga atau lingkungan sosial.
Jika seseorang tumbuh di lingkungan di mana diskriminasi dianggap sebagai hal yang normal, mereka cenderung mengadopsi sikap dan perilaku diskriminatif yang sama.
Pengaruh ini bisa sangat kuat terutama pada masa kanak-kanak dan remaja ketika seseorang cenderung menyerap nilai-nilai dari orang tua, teman, atau masyarakat sekitarnya.
"Diskriminasi disebabkan oleh beragam faktor-faktor, termasuk stereotip, prasangka, ketidaktahuan, ketimpangan kekuasaan, serta pengaruh keluarga dan lingkungan sosial."
Demikian penjelasan tentang penyebab terjadinya diskriminasi, materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan diskriminasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!