Jenis-Jenis Teori Perubahan Sosial, Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Sabtu, 28 September 2024 | 09:00 WIB
Perubahan sosial adalah suatu perubahan atau peralihan yang mengubah kehidupan masyarakat dan memengaruhi sistem sosialnya. (Freepik/jcomp)

adjar.id - Tahukah Adjarian? Teori perubahan sosial berkaitan dengan perubahan dan dinamika sosial masyarakat.

Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang mengubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus-menerus.

Nah, perubahan sosial adalah suatu perubahan atau peralihan yang mengubah kehidupan masyarakat dan memengaruhi sistem sosialnya.

Perubahan sosial juga dipahami sebagai suatu proses pergeseran atau perubahan tatanan/struktur di dalam masyarakat.

Perubahan sosial bisa meliputi pola pikir, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Salah satu contoh perubahan sosial adalah bagaimana cara kita berkomunikasi.

Kini kita dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan ponsel pintar, berbeda dengan kehidupan di masa lalu.

O iya, bentuk perubahan sosial ada beragam, yakni perubahan lambat, perubahan cepat, perubahan kecil, perubahan besar, perubahan yang dikehendaki, dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang teori-teori perubahan sosial, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.

Yuk, kita pelajari sama-sama!

"Perubahan sosial wajar terjadi dalam masyarakat dan tidak harus dihindari asalnya perubahannya mengarah kepada hal baik."

Baca Juga: 4 Teori Perubahan Sosial dan Penjelasannya

Jenis-Jenis Teori Perubahan Sosial

1. Teori Siklus

Teori siklus atau cyclical theory berpandangan bahwa proses perubahan masyarakat berlanjut menuju tahap kepunahan dan berputar kembali ke tahap awal.

Kehidupan sosial dan kebudayaan menurut teori siklus merupakan hal yang tidak bisa dihindari dan wajar.

2. Teori Evolusi

(ilustrasi) Teori evolusi atau 'evolution theory' dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer dan mengacu pada teori evolusi Darwin. (Christina Morillo)

Diketahui teori evolusi atau evolution theory dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer dan mengacu pada teori evolusi Darwin.

Berkaitan dengan cara masyarakat berubah, ada dua tipe teori evolusi, yaitu teori multilinier dan teori unilinier.

Teori multiliner berpendapat bahwa semua masyarakat mengikuti urutan yang sama.

Sementara teori unilinier mengasumsikan semua masyarakat mengikuti jalur evolusi yang sama.

3. Teori Konflik

Berdasarkan teori konflik atau conflict theory disebabkan adanya konflik dalam masyarakat.

Baca Juga: 4 Teori Perubahan Sosial dalam Masyarakat Menurut Ahli

Prinsip dari teori konflik ialah perubahan dan konflik sosial selalu melekat pada struktur masyarakat.

4. Teori Fungsionalis

Teori fungsionalis termasuk salah satu jenis teori perubahan sosial. Teori ini memandang bahwa setiap lapisan masyarakat memberikan manfaat atau fungsi pada lapisan masyarakat lainnya.

Diketahui pada teori ini, perubahan bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan bagian yang lain.

Ini dikarenakan perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan faktor penyebab perubahan sosial dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

- Faktor acak yang meliputi iklim, cuaca, atau adanya kelompok-kelompok tertentu.

- Faktor sistemis yang ditentukan oleh pemerintahan yang stabil, sumber daya yang cukup, dan organisasi sosial yang beragam.

- Faktor perubahan kependudukan yang meliputi jumlah penduduk yang meningkat.

- Faktor penemuan baru yang meliputi proses sosial dan kebudayaan.

"Ada empat jenis teori perubahan sosial, yakni teori siklus, teori evolusi, teori konflik, dan teori fungsionalis."

Baca Juga: Mengenal Arah Perubahan Sosial: Teori dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial

Nah, itulah penjelasan tentang jenis-jenis teori perubahan sosial, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Apa saja jenis-jenis perubahan sosial?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!