Di sisi lain, kelompok yang merasa inferior juga bisa melakukan diskriminasi untuk menutupi perasaan ketidakmampuan atau ketidakberdayaan mereka.
3. Pengaruh Sosial dan Budaya
Lingkungan sosial dan budaya juga dapat memengaruhi seseorang atau kelompok untuk melakukan diskriminasi.
Norma sosial yang ada di masyarakat tertentu bisa membentuk persepsi yang bias terhadap kelompok tertentu.
Misalnya, jika sebuah budaya cenderung patriarki, maka perempuan mungkin mengalami diskriminasi karena dianggap lebih rendah dari laki-laki.
Pengaruh keluarga, teman, dan komunitas sering kali juga memperkuat pandangan diskriminatif tersebut.
4. Kepentingan Ekonomi dan Politik
Diskriminasi juga bisa timbul karena adanya kepentingan ekonomi dan politik.
Tindakan diskriminasi terkadang dilakukan untuk melindungi kekuasaan, sumber daya, atau akses terhadap kesempatan ekonomi.
Kelompok yang berkuasa sering kali menggunakan diskriminasi untuk mempertahankan status quo dan mencegah kelompok lain mengancam posisi dominan mereka.
5. Pengaruh Media dan Informasi
Baca Juga: 15 Contoh Perilaku Diskriminasi, PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka
Media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik dan menyebarkan informasi (atau disinformasi).
Media yang menyajikan representasi negatif dari kelompok tertentu dapat memperkuat prasangka dan stereotip yang mengarah pada diskriminasi.
Berita yang bias atau menampilkan kelompok tertentu sebagai ancaman juga bisa memotivasi masyarakat untuk mendiskriminasi kelompok tersebut.
"Salah satu hal-hal yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan diskriminasi adalah perasaan superioritas dari kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas."
Itulah penjelasan tentang hal-hal yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan diskriminasi, materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka.
| Coba Jawab! |
| Apa saja jenis-jenis diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!