adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang kata kerja?
Kali ini kita akan mempelajari tentang jenis-jenis kata kerja menurut bentuk serta contohnya.
Kata kerja termasuk unsur penting dalam susunan sebuah kalimat, lo.
Alasannya karena kata kerja mengisyaratkan suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan subjek terhadap unsur lainnya.
Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan, kegiatan, atau cara melakukan sesuatu.
Kata kerja juga dipahami sebagai kelompok kata yang mengulas sesuatu persoalan yang dikerjakan oleh seseorang.
Nah, dalam sebuah kalimat mungkin memiliki kata kerja utama, kata kerja bantu, atau keduanya.
O iya, penggunaan kata kerja dalam kalimat menjadi hal penting untuk menginformasikan suatu tindakan.
Fungsi kata kerja ialah sebagai predikat dalam kalimat meski juga bisa berfungsi sebagai lainnya.
Ciri-ciri kata kerja ialah terbentuk dari imbuhan ber-, ber-an, di-, di-kan, diper-kan, me-, me-kan, memper-i, dan memper-kan.
Kata kerja juga berasal dari kata yang diperluas dengan cara menambah kata dengan kata sifat.
Baca Juga: Kata Kerja Tidak Beraturan atau Irregular Verbs Berawalan Huruf 'B'
Yuk, kita pelajari tentang jenis-jenis kata kerja menurut bentuk serta contohnya!
Jenis-Jenis Kata Kerja Menurut Bentuknya
Menurut bentuknya, kata kerja dibagi menjadi kata kerja dasar dan kata kerja turunan. Berikut ini penjelasannya, seperti apa?
1. Kata Kerja Dasar
Kata kerja dasar merupakan kata kerja yang tidak memiliki imbuhan atau merupakan kata dasar.
Jenis kata kerja ini juga dipahami sebagai kata kerja dengan kata dasar bebas.
Misalnya, kata mandi, tidur, pergi, minum, dan lainnya.
Contoh kalimat dengan kata kerja dasar yaitu:
- Eki dan sepupunya mandi di sungai dekat rumah.
- Sudah menjelang tengah hari, Evan masih belum juga bangun.
- Meski sedang libur panjang, Gatari menghabiskan waktunya hanya makan dan tidur saja.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Verba Material
2. Kata Kerja Turunan
Kata kerja turunan adalah jenis kata kerja yang sudah mendapatkan imbuhan (afiksasi) atau mengalami pemajemukan.
Contoh kata kerja turunan ialah menarik, makan-makan, cuci mata, kehilangan, dan sebagainya.
O iya, kata kerja turunan juga dibagi lagi menjadi lima kelompok, antara lain:
- Bebas Afiks Wajib
Kata kerja bebas afiks wajib adalah kata yang harus mempunyai afiks supaya bisa berfungsi sebagai kata kerja.
Jika dipisahkan dari afiksnya, maka kata ini bisa menjadi jenis kata lainnya.
Contoh: mengering, mendarat, melebar, meluas, dan sebagainya.
- Bebas Afiks Manasuka
Pengertian kata kerja bebas afiks manasuka, yaitu kata kerja yang ditambahkan afiks, tetapi masih berfungsi sebagai kata kerja jika afiks itu tidak digunakan.
Kata yang memakai imbuhan maupun yang tidak memakai imbuhan tetap berperan sebagai kata kerja.
Contoh: membaca, mencari, dan bekerja.
Baca Juga: 21 Kata Kerja Beraturan atau Regular Verb yang Diawali Huruf A
- Majemuk
Kata kerja majemuk merupakan jenis kata kerja yang terbentuk dari dua kata yang lain lalu sesudah digabungkan memberikan makna baru.
Contoh: cuci darah, baik budi, bala bantuan, lidah buaya, dan sebagainya.
- Reduplikasi
Reduplikasi diartikan sebagai kata kerja yang mengalami pengulangan di dalamnya.
Contoh: menari-nari, bergoyang-goyang, mencari-cari, dan sebagainya.
- Terikat Afiks Wajib
Jenis kata kerja berikutnya adalah terikat afiks wajib ialah kata kerja yang terikat dengan imbuhan sehingga bisa menjadi kata kerja dan menjadikan suatu kalimat efektif.
Jika tanpa imbuhan maka kata kerja menjadi hilang fungsinya, sehingga tidak bisa disebut sebagai kata kerja sekaligus tidak bisa disebut kata baku, ya.
Contoh: berjuang, mengungsi, bertemu, dan sebagainya.
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis kata kerja menurut bentuk dan serta contohnya, Adjarian.
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi Kata Imbuhan dalam Bahasa Indonesia
| Coba Jawab! |
| Apa fungsi dari kata kerja? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!