Jepang mendorong warga negaranya untuk bermigrasi ke Korea dan Manchuria untuk mengurangi tekanan populasi di dalam negeri sekaligus meningkatkan kontrol atas wilayah-wilayah tersebut.
3. Ambisi Militer dan Kekaisaran Jepang
Jepang memiliki ambisi untuk menjadi kekuatan militer dominan di Asia Timur.
Militer Jepang, terutama angkatan darat dan laut, sangat berpengaruh dalam kebijakan pemerintahan, dan mereka mendorong ekspansi militer sebagai cara untuk meningkatkan kekuasaan dan prestise nasional.
Militer memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan politik di Jepang, terutama pada tahun 1930-an.
Mereka melihat ekspansi sebagai cara untuk memperkuat keamanan nasional dan memperluas kekuasaan.
4. Ideologi Pan-Asiaisme dan Pembentukan Asia Timur Raya
Jepang mempromosikan ideologi Pan-Asiaisme yang mengusung gagasan bahwa Asia harus bersatu di bawah kepemimpinan Jepang untuk melawan dominasi Barat.
Mereka menggunakan slogan Asia untuk Asia untuk membenarkan ekspansi mereka dengan alasan bahwa ingin membebaskan negara-negara Asia dari penjajahan Barat.
Jepang mencanangkan pembentukan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya sebagai tujuan utama ekspansi.
Ini adalah visi Jepang untuk menciptakan blok ekonomi dan politik yang bersatu di bawah kendali Jepang, yang bebas dari pengaruh Barat.
Baca Juga: Detik-Detik Belanda Menyerah Kepada Jepang, Materi Sejarah kelas XI