adjar.id - Permainan tradisional adalah bagian penting dari warisan budaya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, membentuk karakter, dan mempererat hubungan sosial.
Di Indonesia, permainan tradisional sangat beragam dan mencerminkan kekayaan budaya setiap daerah.
Meski demikian, seiring dengan perkembangan teknologi, permainan tradisional mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
Permainan tradisional, seperti kelereng, ketapel, atau layang-layang menjadi permainan favorit banyak orang.
Nah, uniknya aneka permainan tradisional ini memiliki sebutan yang beragam dalam bahasa Jawa, lo.
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang digunakan oleh masyarakat Suku Jawa, terutama di provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bahasa Jawa memiliki sistem tingkat tutur yang kompleks, yaitu tingkatan bahasa yang digunakan berdasarkan status sosial, usia, atau situasi.
Ada tiga tingkatan utama dalam bahasa Jawa, yaitu bahasa Jawa ngoko, krama madya, dan krama inggil.
Selain itu, bahasa Jawa juga memiliki aksara tersendiri yang dikenal sebagai aksara Jawa atau hanacaraka.
Aksara ini digunakan untuk menulis bahasa Jawa tradisional dan sering ditemukan dalam literatur kuno, seni, dan budaya Jawa.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja nama-nama permainan tradisional di Indonesia dalam bahasa Jawa!
Baca Juga: 37 Permainan Tradisional dari Setiap Provinsi di Indonesia
Nama-Nama Permainan Tradisional di Indonesia dalam Bahasa Jawa
1. Kelereng = neker
2. Ketapel = plintheng
3. Bola = bal
4. Layang-layang = layangan
5. Gasing = kekehan
6. Egrang = egrang
7. Congklak = dakon
8. Yoyo = yoyo
9. Bola bekel = bal bekel
10. Bakiak = bakiyak
Baca Juga: Negara Mana yang Memiliki Permainan Tradisional Terbanyak di Dunia?
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan contoh kalimat dengan menggunakan nama-nama permainan tradisional dalam bahasa Jawa, antara lain:
- Ian dolanan neker ning ngarep omah nalika sore.
(Ian bermain kelereng di halaman rumah saat sore hari.)
- Aku dolanan layangan ning lapangan cedak omah.
(Aku bermain layang-layang di lapangan dekat rumah.)
- Nalika karnaval desa, bocah-bocah dolanan egrang.
(Saat karnaval desa, anak-anak bermain egrang.)
Nah, demikian penjelasan tentang nama-nama permainan tradisional dalam bahasa Jawa serta contoh kalimatnya.
| Coba Jawab! |
| Apa nama permainan gasing dalam bahasa Jawa? |
| Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!