Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk? Materi PPKn Kelas X

By Rizky Amalia, Selasa, 3 September 2024 | 13:30 WIB
Identitas merupakan salah satu hal penting dimiliki oleh setiap individu. (Pixabay)

adjar.id - Bagaimana proses sebuah identitas terbentuk?

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang proses sebuah identitas terbentuk, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

Identitas merupakan salah satu hal penting dimiliki oleh setiap individu.

Bahkan identitas juga merupakan hal yang penting di dalam suatu masyarakat.

Nah, identitas setiap orang berbeda-beda tergantung aspek sosial, lingkungan, dan budaya.

Identitas membuat suatu gambaran mengenai seseorang, melalui penampilan fisik, ciri, ras, warna kulit, bahasa yang digunakan, penilaian diri, dan faktor persepsi lain yang semuanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian identitas ialah ciri atau keadaan khusus seseorang yang menunjukkan jati dirinya.

Identitas juga dipahami sebagai sesuatu yang merefleksikan diri seseorang dalam berbagai aspek.

Identitas seperti fisik, sosial, budaya, agama, gender, dan lain-lain ada yang terbentuk karena pengaruh lingkungan ada juga yang terbentuk karena merupakan bawaan dari lahir.

Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang bagaimana sebuah identitas terbentuk, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka!

"Pembentukan identitas bisa terjadi secara alamiah dan juga secara sosial."

Baca Juga: Bagaimana Jati Diri Bangsa Indonesia dalam Bidang Pendidikan? Materi PPKn Kelas X

Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk?

Pembentukan identitas adalah proses dinamis yang melibatkan berbagai faktor internal dan eksternal.

Identitas seseorang terbentuk karena dua hal utama, yaitu faktor alami dan sosial.

Secara alami, identitas terbentuk melalui aspek-aspek fisik yang sudah ada sejak lahir.

Sementara faktor sosial melibatkan pengaruh lingkungan, budaya, dan interaksi dengan orang lain.

Pembentukan Identitas Secara Alami

Pembentukan identitas secara alami mengacu pada aspek-aspek yang melekat pada seseorang sejak lahir.

Faktor ini terutama terkait dengan kondisi fisik dan genetik yang diwariskan dari orang tua, termasuk ciri-ciri biologis dan atribut bawaan lainnya.

Identitas fisik seperti jenis kelamin, warna kulit, bentuk tubuh, dan ciri wajah adalah bagian dari identitas alami yang sudah ada sejak lahir. (Freepik)

Identitas fisik seperti jenis kelamin, warna kulit, bentuk tubuh, dan ciri wajah adalah bagian dari identitas alami yang sudah ada sejak lahir.

Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam bagaimana seseorang melihat dirinya dan bagaimana orang lain mengenalinya.

Baca Juga: Bagaimana Konsep Identitas serta Kaitannya dengan Pancasila? Materi PPKn Kelas X

Tahukah Adjarian? Genetika juga berpengaruh dalam pembentukan identitas.

Sifat-sifat seperti bakat alami, kecerdasan, temperamen, dan kondisi kesehatan sebagian besar ditentukan oleh gen yang diturunkan dari orang tua.

Misalnya, seseorang yang memiliki bakat musik karena faktor genetik akan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang musisi sejak dini.

Meski faktor genetik dapat memberikan dasar bagi pembentukan identitas, pengalaman dan respons individu terhadap lingkungan juga berperan.

Keunikan seperti gaya berjalan, suara, atau ekspresi wajah menjadi bagian dari identitas alami yang membedakan individu satu sama lain.

Pembentukan Identitas secara Sosial

Pembentukan identitas secara sosial lebih kompleks karena melibatkan interaksi dengan lingkungan dan orang lain.

Faktor sosial mencakup keluarga, teman, budaya, pendidikan, media, dan pengalaman hidup yang berkontribusi pada pembentukan identitas seseorang.

Keluarga adalah agen sosialisasi pertama yang sangat memengaruhi identitas seseorang.

Nilai-nilai, tradisi, bahasa, dan kepercayaan yang diajarkan oleh keluarga akan membentuk identitas seseorang sejak dini.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Identitas atau Jati Diri, Materi PPKn Kelas X

Misalnya, identitas agama atau etnis biasanya diajarkan oleh keluarga dan menjadi bagian integral dari siapa kita.

Teman sebaya dan lingkungan sosial adalah faktor penting dalam pembentukan identitas, terutama selama masa remaja.

Interaksi dengan teman sebaya membantu individu memahami peran sosial dan memperkuat atau menantang identitas yang sudah ada.

Misalnya, seorang remaja yang bergabung dengan kelompok musik mungkin mengembangkan identitas sebagai musisi.

Budaya memainkan peran utama dalam membentuk identitas, baik melalui adat, bahasa, agama, dan norma sosial yang berlaku.

Identitas budaya dapat memberikan rasa memiliki dan koneksi dengan sejarah atau komunitas tertentu.

Contoh, seseorang yang dibesarkan dalam budaya Jawa akan mengidentifikasi dirinya dengan nilai-nilai dan tradisi Jawa.

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk pandangan dunia dan identitas seseorang.

Baca Juga: Ciri dan Unsur Identitas Nasional, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Kurikulum, lingkungan sekolah, dan hubungan dengan guru dan teman sekelas semuanya berkontribusi dalam pembentukan identitas.

Pendidikan membantu individu mengenali potensi, minat, dan peran sosial mereka.

Di era digital, media sosial dan teknologi memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan identitas.

Media menjadi platform di mana individu mengekspresikan diri, berinteraksi, dan membentuk citra diri.

Tren, selebriti, dan diskusi di media sosial dapat menginspirasi atau mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri.

"Identitas terbentuk melalui proses alami dan sosial yang saling berinteraksi, yakni faktor alami dan faktor sosial."

Nah, itulah penjelasan tentang proses sebuah identitas terbentuk, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan identitas?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!