Bagian-Bagian Alat Pengukur Gaya (Dinamometer) serta Cara Menggunakannya

By Rizky Amalia, Senin, 2 September 2024 | 16:30 WIB
Alat pengukur gaya adalah dinanometer atau neraca pegas. (Public Domain Dedication)

adjar.id - Gaya merupakan usaha yang dikeluarkan untuk dapat mengubah bentuk dan arah suatu benda.

Gaya yang dikeluarkan dapat diukur dengan alat khusus. Alat pengukur gaya adalah dinamometer atau neraca pegas.

Dinamometer memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda, yaitu ada yang digunakan untuk mengukur tarikan dan ada juga yang digunakan untuk mengukur dorongan.

Nah, dalam kehidupan sehari-hari, dinamometer digunakan di laboratorium untuk mengukur berat.

Prinsip kerja alat pengukur gaya ini berbeda dengan prinsip kerja alat ukur lainnya.

Maka dari itu, cara menggunakan dinamometer berbeda dengan alat ukur pada umumnya, Adjarian.

Untuk mengetahui bagian-bagian alat pengukur gaya dan cara menggunakannya, yuk, simak informasi di bawah ini!

Bagian-Bagian Alat Pengukur Gaya (Dinamometer)

1. Gantungan

Gantungan merupakan tempat untuk memegang dinamometer agar tidak mengganggu proses pengukuran.

Fungsi dari gantungan ini ialah untuk memudahkan seseorang dalam memegang dinamometer.

2. Pengait

Baca Juga: Jenis-Jenis Alat Ukur Waktu, Ada Arloji hingga Jam Atom

Bagian alat pengukur gaya yang berfungsi sebagai tempat di mana benda diletakkan adalah pengait.

Fungsi dari pengait, yaitu sebagai tempat untuk meletakkan benda yang ingin diukur besaran gayanya.

3. Batang

Batang adalah bagian luar yang membungkus pegas sehingga menjadi sistem. (Ashashyou)

Batang adalah bagian luar yang membungkus pegas sehingga menjadi sistem.

4. Skala

Skala harga yang terdapat pada dinamometer menunjukkan hasil pengukuran.

Dengan adanya skala ini, kita dapat mengetahui hasil pengukuran gaya terhadap suatu benda.

5. Pegas

Pegas merupakan bagian dinamometer yang sangat vital karena dengan adanya bagian ini maka sistem dinamometer jadi berfungsi dengan baik.

6. Penunjuk Skala

Baca Juga: 2 Metode Reliabilitas sebagai Alat Pengukur Data Penelitian Sosial

Fungsi penunjuk skala ialah untuk menunjukkan hasil pengukuran.

Cara Menggunakan Alat Pengukur Gaya (Dinamometer)

Prinsip alat pengukur gaya adalah memanfaatkan sifat elastisitas pegas.

Hukum Hooke adalah hukum fisika yang mengatur sifat pegas.

Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya tariknya.

Hal ini diartikan pada saat kita memberikan gaya pada pegas, maka gaya ini menyebabkan pegas memanjang atau memendek.

Berikut ini cara menggunakan alat pengukur gaya (dinamometer), antara ;ain:

- Berikan pengait pada balok atau besi agar dapat dikaitkan pada dinamometer.

- Gantungan neraca pegas pada bidang tetap.

- Setelah itu kaitkan benda yang akan diukur pada pegas.

- Biarkan benda bebas menggantung dan catat hasil pengukuran skala.

Nah, itulah penjelasan tentang bagian-bagian alat pengukur gaya serta cara menggunakannya.

Baca Juga: 8 Alat Ukur pada Besaran Pokok dan Besaran Turunan, Apa Saja?

Coba Jawab!
Apa fungsi dinamometer?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!