adjar.id - Apa saja jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya?
Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang isinya tentang satu gagasan utama.
Umumnya, suatu paragraf terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat.
Namun, hal ini juga berdasarkan pada pengembangan gagasan penulisnya, Adjarian.
Supaya membentuk kalimat menjadi paragraf yang baik, diperlukan beberapa unsur.
Unsur pembangun paragraf, antara lain gagasan utama, kalimat utama, konjungsi, dan kalimat pendukung atau penjelas.
O iya, ada beragam jenis paragraf dalam teks bahasa Indonesia.
Pada dasarnya paragraf berfungsi untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
Meski begitu, makna paragraf dapat memiliki isi dan tujuan yang berbeda-beda.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya!
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya
1. Paragraf Ekspositif
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Paragraf Deduktif serta Perbedaannya dengan Paragraf Induktif
Paragraf ekspositif mengandung unsur 5W+1H (what, who, when, why, dan how). Untuk gaya penulisan, paragraf ini bersifat informatif.
Pengertian paragraf ekspositif ialah paragfat yang berisi kejadian dengan tujuan menceritakan kembali atau reteller.
Jenis paragraf ekspositif, yaitu eksposisi analisis, ilustrasi, berita, pertentangan, perbandingan, dan klasifikasi.
2. Paragraf Argumentatif
Bersumber dari gramedia.com, paragraf argumentatif merupakan jenis paragraf yang berisi data atau fakta yang menampilkan pendapat atau gagasan dari penulis.
Tujuan paragraf argumentatif ialah meyakinkan pembaca bahwa pendapat atau gagasan penulis bisa dibuktikan dan benar.
Selain itu, paragraf ini menyajikan sumber ide dari pengalaman, analisis, dan pengamatan.
3. Paragraf Deskriptif
Salah satu jenis paragraf berdasarkan tujuannya adalah paragraf deskriptif.
Paragraf deskriptif ialah suatu paragraf yang menggambarkan objek dalam teks dengan jelas dan lengkap.
Baca Juga: 4 Penanda Opini dalam Suatu Paragraf
Maka dengan begitu pembaca bisa mendapatkan gambaran mengenai objek yang diceritakan secara nyata.
Biasanya objek yang dideskripsikan dalam paragraf ini adalah benda, manusia, tempat, masa atau waktu, dan sebagainya.
4. Paragraf Naratif
Jenis paragraf ini digunakan sebagai sarana dalam menulis yang menggambarkan alur dengan jelas dan runtut.
Paragraf naratif merupakan paragraf yang menggambarkan kronologis suatu kejadian dan memiliki alur gagasan yang pasti.
5. Paragraf Persuasif
Ciri-ciri paragraf persuasif adalah meyakini pikiran manusia bisa dipengaruhi dan diubah.
Paragraf persuasif ialah paragraf yang ditulis dengan gagasan untuk mengajak atau membujuk pembaca agar melakukan sesuatu berdasarkan keinginan penulis.
Nah, dalam paragraf ini harus menyertakan atau menampilkan data, fakta, dan bukti untuk meyakinkan pembaca.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini syarat paragraf yang baik, antara lain:
- Kesatuan
Baca Juga: 4 Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Pokoknya
Suatu paragraf harus dibangun dengan sebuah ide atau topik yang jelas.
Ide yang muncul ketika ingin menulis sesuatu akan lebih baik jika diuraikan dari kalimat utama kemudian ke kalimat penjelas sehingga membentuk suatu kesatuan.
- Kepaduan
Tahukah Adjarian? Kepaduan atau koherenai merupakan kekompakkan dalam paragraf.
Artinya, bahwa kalimat satu ke kalimat berikutnya harus logis dan mendukung kalimat sebelumnya.
Hal ini agar membentuk kalimat yang memiliki perpaduan indah, ya.
- Kelengkapan
Ketika unsur paragraf dalam tulisan ada yang hilang maka tulisan kita bisa dibilang belum lengkap.
Maka dari itu, jangan lupa unsur-unsur paragraf, seperti gagasan utama, kalimat penjelas, kalimat utama, serta konjungsi.
Demikian penjelasan tentang jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya.
| Coba Jawab! |
| Apa saja unsur-unsur paragraf? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!