adjar.id - Salah satu alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter luar, diameter dalam, atau panjang benda dengan sangat akurat.
Nah, biasanya mikrometer sekrup dipakai dalam pengukuran mesin dan hal-hal lain di bidang teknik karena membutuhkan keakuratan.
Mikrometer sekrup sering digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan ukuran detail, seperti proyek pembangunan, memproduksi suatu barang, hingga mengecek ukuran peranti pada otomotif.
Tingkat ketelitian mikrometer sekrup bisa mencapai 0,01 milimeter sehingga mampu mengukur ketebalan atau diameter benda yang sangat kecil.
O iya, batas maksimal panjang benda yang bisa diukur mencapai 22 milimeter.
Pada alat ukur mikrometer sekrup terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
Skala utama merupakan skala yang bernilai 1 milimeter pada alat ukur tersebut.
Sementara skala nonius merupakan skala yang bernilai 0,01 milimeter.
Berikut ini komponen-komponen yang terdapat pada mikrometer sekrup.
Yuk, kita pelajari!
Baca Juga: 5 Macam Alat Ukur Panjang dan Cara Penggunaannya
Komponen-Komponen yang Terdapat pada Mikrometer Sekrup
1. Anvil (Landasan atau Poros Tetap)
Salah satu komponen yang ada pada mikrometer sekrup adalah anvil.
Bagian anvil pada alat ukur ini berfungsi sebagai titik awal pengukuran.
Bisa dikatakan bagian anvil bersinggungan langsung dengan benda yang akan diukur.
2. Spindle (Poros Geser)
Spindle merupakan poros yang bentuknya hampir mirip dengan anvil.
Perbedaannya, anvil lebih kecil dan tidak bisa digeser, sedangkan spindle lebih panjang dan bisa digeser.
Bagian ini berfungsi sebagai penjepit benda yang akan diukur. Hasil pengukuran dihitung dari jarak antara permukaan anvil dan permukaan spindle.
3. Lock (Pengunci)
Bagian pengunci pada mikrometer sekrup berfungsi untuk mengunci pergerakan spindle agar tidak bergerak saat akan membaca hasil pengukuran.
Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas 1.3 B. Komponen yang Ada pada Mikrometer Sekrup, IPA Kelas X
4. Sleeve (Lengan Mikrometer)
Lengan mikrometer adalah poros berlubang yang memiliki ulir sebagai tempat pergerakan spindle dan thimble.
Bagian ini berfungsi sebagai tempat diletakkannya skala utama.
5. Thimble
Thimble termasuk komponen mikrometer sekrup yang terdapat skala nonius yang berada di dekat skala utama.
Thimble berfungsi untuk menggeser spindle dan mengatur panjang spindle yang keluar.
6. Ratchet Knot (Kenop Bergerigi)
Bagian kenop bergerigi pada mikrometer sekrup berfungsi untuk menggerakkan spindle saat proses pengukuran berlangsung.
7. Frame (Rangka)
Rangka pada alat pengukur ini merupakan komponen berbentuk C yang fungsinya menyatukan komponen-komponen lain dalam mikrometer sekrup.
Bagian ini dibuat tebal dan kokoh untuk menjaga mikrometer agar tidak melakukan pergeseran dalam pengukuran.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Berikut ini langkah-langkah cara menggunakan mikrometer sekrup:
- Buka kunci pembuka dengan cara diputar. Ini bertujuan agar spindle dan anvil terbuka sepenuhnya.
- Jika sudah, letakkan benda yang akan diukur. Pastikan benda tersebut terletak di antara spindle dan anvil mikrometer sekrup.
- Tutup kunci pembuka dengan cara memutar kunci pembuka secara perlahan.
Hal ini agar spindle dapat menekan benda yang diukur secara halus dan tidak terlalu kencang.
- Setelah itu, baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala vernier.
Skala utama menunjukkan satuan pengukuran, misalnya milimeter atau inci, sedangkan skala vernier digunakan untuk meningkatkan akurasi pembacaan dari hasil pengukuran.
Nah, demikian penjelasan tentang komponen-komponen mikrometer sekrup serta cara menggunakannya.
| Coba Jawab! |
| Apa fungsi anvil pada mikrometer sekrup? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1-2. |
Tonton video ini, yuk!