adjar.id - Salah satu bagian tubuh hewan yang sederhana dan berperan penting adalah ekor.
Ekor merupakan bagian tubuh yang dimiliki oleh banyak jenis hewan dan berfungsi dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Meski terlihat sederhana, ekor memiliki peran penting yang berbeda-beda tergantung pada spesies hewannya, lo.
Ekor biasanya dimiliki oleh mamalia. Ekor hewan mulai tumbuh sejak dalam kandungan induknya.
Biasanya pertumbuhan ekor dimulai saat usia kandungan 31-35 hari, Adjarian.
O iya, bentuk dan ukuran ekor pada hewan berbeda-beda serta berkaitan dengan fungsi ekor itu sendiri.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja fungsi ekor pada hewan!
Fungsi Ekor pada Hewan
1. Menjaga Keseimbangan
Pada hewan seperti kucing, tupai, dan beberapa primata, ekor berfungsi sebagai alat penyeimbang.
Ketika kucing melompat atau berjalan di tempat yang sempit seperti pagar atau dahan pohon, ekornya membantu menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh.
Tupai menggunakan ekor untuk membantu mereka tetap stabil saat melompat dari pohon ke pohon.
Baca Juga: Apa Fungsi Ekor pada Hewan?
2. Alat Komunikasi
Beberapa hewan menggunakan ekor sebagai alat komunikasi. Anjing, misalnya, menunjukkan perasaan mereka melalui posisi dan gerakan ekor.
Ekor yang bergerak cepat biasanya menandakan kegembiraan, sedangkan ekor yang diangkat tinggi bisa menandakan rasa percaya diri atau kewaspadaan.
Hewan seperti serigala dan rubah juga menggunakan ekor dalam interaksi sosial untuk menandakan dominasi, ketundukan, atau keterancaman.
3. Pertahanan Diri
Hewan tertentu memiliki ekor yang digunakan sebagai senjata pertahanan.
Misalnya, beberapa spesies kadal dapat memutuskan ekor mereka saat diserang oleh predator yang dikenal sebagai autotomi.
Ekor yang terputus akan terus bergerak, mengalihkan perhatian predator dan memberi kesempatan bagi kadal untuk melarikan diri.
Pada hewan seperti trenggiling atau landak, ekor yang kuat dan berlapis duri bisa digunakan untuk menyerang atau menakut-nakuti musuh.
4. Alat Pemukul
Baca Juga: Apa Fungsi Ekor Tikus?
Pada beberapa hewan, ekor digunakan untuk memukul atau menyerang.
Misalnya, buaya dan biawak komodo menggunakan ekor mereka yang kuat untuk memukul mangsa atau sebagai alat pertahanan terhadap musuh.
Ekor mereka cukup kuat untuk menyebabkan cedera serius pada makhluk lain.
5. Alat Reproduksi
Pada beberapa hewan, ekor juga memiliki peran dalam reproduksi.
Sementara beberapa spesies ikan, seperti ikan pari, ekor jantan memiliki struktur khusus yang digunakan selama proses berkembangbiakan.
6. Alat Pemindahan dan Penyokong Tubuh
Pada beberapa hewan, ekor dapat digunakan untuk mendukung gerakan atau membantu menopang tubuh.
Contohnya adalah kanguru yang menggunakan ekor mereka yang kuat sebagai penopang saat mereka duduk atau melompat.
Beberapa primata seperti monyet juga memiliki ekor prehensil yang bisa melilit dan menggenggam cabang pohon, membantu mereka bergerak dengan mudah di pepohonan.
7. Sebagai Tempat Cadangan Makanan
Baca Juga: Apakah Ekor Ikan Pari Beracun?
Selain fungsi di atas, ekor pada hewan juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
Salah satunya adalah aligator yang menjadikan ekor sebagai tempat menyimpan lemak untuk persiapan bertahan hidup saat musim dingin.
8. Menandai Wilayah
Beberapa hewan juga menggunakan ekornya sebagai pertanda dan bentuk penolakan terhadap kehadiran hewan lain di tempat tersebut.
Misalnya, kuda nil jantan yang mengibas-ibaskan ekornya, seperti baling-baling untuk melemparkan kotorannya.
Kuda nil melakukan hal itu agar kotorannya berhamburan ke area yang luas sehingga hewan lain tahu bahwa mereka tidak diterima.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja fungsi ekor pada hewan yang tidak hanya untuk keseimbangan.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan ekor? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!