Mengenal Apa Itu Identitas atau Jati Diri, Materi PPKn Kelas X

By Rizky Amalia, Senin, 26 Agustus 2024 | 08:30 WIB
Beberapa orang berpendapat bahwa jati diri merupakan manifestasi ideologi hidup seseorang. (Tima Miroshnichenko)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang identitas atau jati diri?

Kali ini kita akan mempelajari tentang identitas atau jati diri, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

Identitas juga disebut dengan jati diri. Istilah ini melekat pada suatu individu atau kelompok.

Secara etimologi, jati diri berasal dari bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, jati adalah zat yang berarti inti atau eksistensi.

Kata diri berasal dari kata al nafs yang diartikan sebagai keakuan atau diri.

Bersumber dari gramedia.com, beberapa orang berpendapat bahwa jati diri merupakan manifestasi ideologi hidup seseorang.

O iya, sifat jati diri bisa muncul sejak kecil serta bisa dipengaruhi oleh lingkungan dan juga kondisi sosial.

Identitas atau jati diri adalah konsep yang merujuk pada ciri-ciri, karakteristik, dan kualitas unik yang membedakan seseorang atau kelompok dari yang lain.

Dalam konteks individu, identitas mencakup segala hal yang membentuk siapa seseorang itu, baik secara fisik, psikologis, sosial, maupun budaya.

Sementara, dalam konteks kelompok, identitas merujuk pada elemen-elemen yang mengikat individu-individu dalam sebuah komunitas, negara, atau budaya tertentu, seperti bahasa, agama, tradisi, nilai, dan simbol-simbol lainnya.

Identitas juga bisa berkembang dan berubah seiring waktu, terutama karena pengaruh interaksi sosial, pengalaman, pendidikan, serta perkembangan diri.

Baca Juga: 7 Faktor Penguat Keragaman Identitas, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Oleh karena itu, identitas seseorang tidak statis tetapi dinamis.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang identitas atau jati diri!

"Pentingnya memahami identitas menjadi dasar dalam membentuk karakter kebangsaan yang kuat."

Terbentuknya Identitas atau Jati Diri

Bersumber dari laman kemendikbud.go.id, terdapat terdapat dua pendapat tentang terbentuknya jati diri atau identitas.

- Pendapat Pertama

Identitas merupakan sesuatu yang menempel secara alamiah pada seseorang atau grup. (Tima Miroshnichenko)

Pendapat pertama bahwa identitas merupakan given atau terberi.

Dalam pendapat ini, identitas merupakan sesuatu yang menempel secara alamiah pada seseorang atau grup.

Nah, seseorang yang dilahirkan memiliki ciri fisik tertentu, seperti bermata biru, berambut keriting, berhidung mancung, dan berkulit putih.

- Pendapat Kedua

Identitas dipahami sebagai hasil dari sebuah desain atau rekayasa.

Baca Juga: Aspek-Aspek Keragaman Identitas, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Melansir dari kemendikbud.go.id, bangunan identitas ini bersinggungan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Identitas atau jati diri dalam pengertian ini dipahami sebagai interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok.

Berikut ini merupakan aspek-aspek identitas atau jati diri, antara lain:

1. Identitas Individu

Identitas individu terdiri dari fisik, psikologis, sosial, dan kultural.

- Fisik: Identitas fisik mencakup aspek-aspek yang tampak secara visual seperti jenis kelamin, warna kulit, bentuk wajah, dan lain sebagainya.

- Psikologis: Melibatkan sifat-sifat personal, pola pikir, dan kepribadian yang unik pada setiap individu.

- Sosial: Berkaitan dengan peran seseorang dalam masyarakat, seperti status sosial, profesi, atau relasi interpersonal.

- Kultural: Melibatkan budaya, adat, bahasa, dan agama yang dianut individu.

2. Identitas Nasional

Identitas nasional terdiri dari simbol-simbol negara, nilai-nilai Pancasila, serta budaya dan tradisi lokal.

Baca Juga: Jenis Identitas Individu dan Kelompok, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

- Simbol-Simbol Negara: Identitas nasional sering kali diwakili oleh bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, dan bahasa nasional.

- Nilai-Nilai Pancasila: Dalam konteks Indonesia, identitas nasional sangat dipengaruhi oleh Pancasila, yang mencakup nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

- Budaya dan Tradisi Lokal: Identitas nasional juga terbentuk dari keragaman budaya lokal yang ada di Indonesia, seperti batik, tari-tarian daerah, hingga upacara adat.

Memahami identitas, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari bangsa adalah bagian penting dalam pengembangan diri dan karakter.

Pada tingkat individu, mengenali identitas diri membantu seseorang dalam memahami kekuatan, kelemahan, serta tujuan hidupnya.

Nah, sementara pada tingkat kolektif, identitas membantu memperkuat solidaritas, rasa memiliki, dan kebanggaan sebagai bagian dari suatu komunitas atau bangsa.

Dalam konteks Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan (SARA), pemahaman tentang identitas nasional menjadi sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara.

Indonesia dikenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Semboyan ini mencerminkan pentingnya toleransi dan kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Identitas atau jati diri adalah aspek yang sangat fundamental dalam kehidupan individu maupun bangsa."

Demikian penjelasan tentang identitas atau jati diri, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: 7 Faktor Penguat Keragaman Identitas, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan jati diri?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!