Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI

By Rizky Amalia, Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Budi Utomo (BU) adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia. (dok. Kemdikbud)

adjar.id - Organisasi pergerakan nasional di Indonesia berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa.

Periode ini ditandai dengan munculnya berbagai organisasi yang didirikan oleh rakyat Indonesia, baik berbasis pendidikan, sosial, politik, maupun agama.

Organisasi-organisasi ini tidak hanya menggalang dukungan rakyat untuk melawan penjajahan Belanda, tetapi juga membentuk identitas kebangsaan dan menyebarkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

Pengertian organisasi nasional adalah suatu gerakan yang bertujuan untuk membantu memperbaiki nasib rakyat Indonesia dan memperoleh kemerdekaan.

Kemunculan organisasi-organisasi yang membawa pergerakan nasionalisme Indonesia datang dari berbagai golongan, Adjarian.

Mereka berasal dari golongan pelajar, kaum nasionalis, aliran sekuler, gerakan profesi, dan gerakan wanita.

Latar belakang terbentuknya organisasi pergerakan ini karena adanya kesadaran penderitaan dan kesengsaraan bersama.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia!

"Organisasi pergerakan nasional merupakan sejumlah gerakan yang berupaya untuk mendorong kemerdekaan Indonesia."

Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia

1. Budi Utomo (1908)

Budi Utomo sering dianggap sebagai pelopor pergerakan nasional di Indonesia.

Baca Juga: 6 Faktor Pendorong Pergerakan Nasional di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI

Organisasi ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo bersama mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) di Jakarta.

Tujuan utama Budi Utomo adalah memajukan pendidikan dan kebudayaan di kalangan masyarakat pribumi, terutama Jawa dan Madura.

Namun, pada perkembangannya, organisasi ini juga mulai melibatkan diri dalam politik.

Salah satu peran organisasi Budi Utomo adalah membangkitkan semangat kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

2. Serikat Islam (1911)

Serikat Islam (SI) awalnya didirikan sebagai organisasi pedagang pada tahun 1911 oleh Haji Samanhudi di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam (SDI). ()

Serikat Islam (SI) awalnya didirikan sebagai organisasi pedagang pada tahun 1911 oleh Haji Samanhudi di Solo dengan nama Serikat Dagang Islam (SDI).

Tujuan awalnya adalah melindungi pedagang-pedagang pribumi dari tekanan pedagang Tionghoa.

Namun, di bawah kepemimpinan Haji Oemar Said Tjokroaminoto, SDI berubah menjadi Sarekat Islam dan menjadi organisasi yang fokus pada perjuangan politik dan agama Islam.

Peran Serikat Islam, yaitu mengembangkan kesadaran politik di kalangan umat Islam di Indonesia.

Selain itu juga mendorong rakyat untuk melawan penindasan dan ketidakadilan kolonial Belanda.

Baca Juga: Tokoh Pendiri Indische Partij, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

3. Indische Partij (1912)

Indische Partij didirikan pada tahun 1912 oleh tiga tokoh penting, yaitu Ernest Douwes Dekker (Dr. Setiabudi), Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara).

Partai ini merupakan organisasi politik pertama yang secara terbuka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Peran Indische Partij ialah mengobarkan semangat nasionalisme dan memperjuangkan persatuan seluruh rakyat Hindia Belanda, tanpa memandang ras dan agama.

Organisasi ini juga berperan menyebarkan gagasan kemerdekaan Indonesia melalui tulisan-tulisan yang kritis terhadap pemerintah kolonial, termasuk tulisan terkenal Ki Hajar Dewantara berjudul "Als ik een Nederlander was" (Seandainya Aku Seorang Belanda).

Meski dibubarkan oleh pemerintah kolonial pada tahun 1913, gagasan dan semangat perlawanan yang dibawa oleh Indische Partij tetap menginspirasi pergerakan nasional di kemudian hari.

4. Perhimpunan Indonesia (1925)

Perhimpunan Indonesia didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Belanda yang tergabung dalam Indische Vereeniging yang kemudian berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925.

Tokoh-tokoh penting seperti Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Ali Sastroamidjojo terlibat dalam organisasi ini.

Nah, Perhimpunan Indonesia berperan dalam menyebarkan gagasan kemerdekaan Indonesia di kalangan intelektual di Eropa dan di tanah air.

Organisasi ini juga menghubungkan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan gerakan anti-kolonial di seluruh dunia.

Baca Juga: Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya Organisasi Budi Utomo, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

"Budi Utomo (BU) adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia."

Itulah organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan organisasi pergerakan nasional?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!