Mengenal Apa Itu Besaran Turunan serta Alat Ukur yang Digunakan

By Rizky Amalia, Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Besaran turunan bisa dihitung menggunakan rumus atau menggunakan alat ukur yang disebut pengukuran tidak langsung. (Pixabay)

adjar.id - Menurut Standar Internasional (SI) besaran fisika dibagi menjadi dua jenis, yakni besaran pokok dan besaran turunan.

Pengertian besaran adalah sifat atau keadaan pada benda yang bisa diukur dan dinyatakan dalam angka-angka.

Kali ini kita akan mempelajari apa itu besaran turunan serta alat ukur yang digunakan.

Besaran turunan merupakan besaran yang satuan dan dimensinya diturunkan dari satuan dan dimensi besaran pokok.

O iya, besaran turunan juga dipahami sebagai besaran yang berasal dari besaran pokok.

Fungsi dari besaran turunan adalah untuk menghitung satuan yang menggunakan SI.

Besaran turunan bisa dihitung menggunakan rumus atau menggunakan alat ukur yang disebut pengukuran tidak langsung.

Ada beberapa contoh besaran turunan, termasuk volume, gaya, kecepatan, luas, dan tekanan.

Ciri-ciri besaran turunan adalah bisa dihitung secara langsung dan tidak langsung.

Selain itu, besaran turunan juga memiliki satuan lebih dari satu.

Yuk, kita pelajari apa saja jenis-jenis alat ukur dalam besaran turunan!

Baca Juga: 5 Jenis Alat Ukur dalam Fisika serta Contoh dan Fungsinya

Alat Ukur dalam Besaran Turunan

1. Barometer

Barometer merupakan perangkat yang dipakai untuk mengukur tekanan atmosfer. (CC0 Public Domain)

Barometer merupakan perangkat yang dipakai untuk mengukur tekanan atmosfer.

Dalam kehidupan sehari-hari, perangkat ini berfungsi untuk memprediksi kondisi cuaca.

2. Dinamometer

Salah satu alat ukur dalam besaran turunan adalah dinamometer.

Alat ukur ini merupakan perangkat khusus yang berfungsi untuk mengukur besarnya gaya pada suatu objek.

Alat ini menggunakan metode pegas untuk melakukan pengukuran, ya.

3. Higrometer

Apakah Adjarian pernah mendengar higrometer?

Termasuk alat ukur dalam besaran turunan, higrometer merupakan perangkat untuk mengukur kelembapan relatif uap di udara.

Baca Juga: 6 Jenis Alat Ukur Berat serta Satuan Besaran dan Fungsinya

4. Kalorimeter

Pengertian kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor yang muncul dalam perubahan reaksi kimia.

Nah, alat ini juga sering digunakan dalam percobaan reaksi kimia.

5. Ohmmeter

Ohmmeter merupakan alat untuk mengukur hambatan listrik.

Umumnya, ohmmeter digunakan untuk menghitung resistansi listrik, ya.

Lalu, apa perbedaan antara besaran turunan dengan besaran pokok?

Salah satu hal yang membedakan antara besaran turunan dengan besaran pokok adalah jumlah satuan yang terbilang cukup banyak.

Terdapat sekitar 10 besaran pokok yang penting dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh satuan besaran turunan, yakni luas, volume, massa jenis, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, usaha, dan momentum.

Sementara pada besaran pokok satuannya hanya berjumlah satu dan umumnya diperoleh dari pengukuran langsung menggunakan alat ukur.

Baca Juga: 5 Macam Alat Ukur Panjang yang Paling Sering Digunakan serta Fungsinya

Misalnya, besaran pokok panjang, satuannya hanya inci atau meter saja serta pengukurannya dilakukan dengan menggunakan meteran atau penggaris.

Itulah penjelasan tentang pengertian besaran turunan serta jenis alat ukur serta perbedaannya dengan besaran pokok.

Coba Jawab!
Apa ciri-ciri besaran turunan?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!