adjar.id - Apa itu berpikir komputasional (computational thinking)?
Berpikir komputasional adalah suatu pendekatan untuk memecahkan masalah yang melibatkan konsep-konsep dasar dalam ilmu komputer.
Nah, berpikir komputasional juga dipahami sebagai metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik informatika.
Ini adalah cara berpikir yang melibatkan perumusan masalah dengan cara yang memungkinkan penggunaan teknologi komputer untuk membantu menyelesaikannya.
Berpikir komputasional tidak hanya terbatas pada pemrograman atau penggunaan komputer, tetapi juga mencakup kemampuan untuk memahami, memecahkan, dan menganalisis masalah secara logis dan sistematis.
Tahukah Adjarian? Berpikir komputasional dapat diterapkan di berbagai bidang, tidak hanya dalam ilmu komputer.
Di sekolah, berpikir komputasional digunakan untuk mengajarkan logika, pemecahan masalah, dan pemrograman.
Ini membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan analitis dan kemampuan berpikir kritis yang dapat diterapkan di semua bidang studi.
Dalam bidang kesehatan, berpikir komputasional digunakan untuk menganalisis data medis, seperti pola penyebaran penyakit atau efektivitas perawatan.
Algoritma juga digunakan untuk membantu dalam diagnosis dan pengembangan obat.
Selain itu, ilmuwan menggunakan berpikir komputasional untuk memodelkan fenomena alam, menganalisis data eksperimen, dan membuat simulasi yang dapat memprediksi hasil penelitian.
Baca Juga: Materi yang Dipelajari dalam Informatika, Materi Informatika Kelas X
Berikut ini merupakan beberapa fondasi berpikir komputasional, apa saja?
"Berpikir komputasional tidak hanya membantu dalam pemrograman dan teknologi, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya."
Fondasi Berpikir Komputasional
Berikut ini merupakan fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu informatika, antara lain:
1. Abstraksi
Abstraksi, yaitu menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi.
2. Algoritma
Pengertian algoritma ialah menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut) untuk mencapai suatu tujuan (solusi).
Jika langkah yang runtut ini diberikan ke komputer dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, kalian akan dapat "memerintah" komputer mengerjakan langkah tersebut.
3. Dekomposisi
Dekomposisi dan formulasi persoalan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu.
Baca Juga: 2 Jenis Konektivitas Internet, Materi Informatika Kelas X Kurikulum Merdeka
Persoalan yang sulit apalagi besar akan menjadi mudah jika diselesaikan sebagian-sebagian secara sistematis.
4. Pola
Pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke persoalan lain yang sejenis.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan manfaat dari berpikir komputasional, antara lain:
- Dengan berpikir komputasional, masalah yang kompleks dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, membuat solusi lebih mudah ditemukan.
- Berpikir komputasional mendorong kreativitas dengan memungkinkan pendekatan baru untuk menyelesaikan masalah yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
- Dengan kemampuan untuk menganalisis data dan mengenali pola, keputusan dapat dibuat berdasarkan informasi yang lebih akurat dan relevan.
- Dalam dunia yang semakin digital, berpikir komputasional menjadi keterampilan penting yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat.
"Fondasi berpikira komputasional adalah abstraksi, algoritma, dekomposisi, dan pola."
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu berpikir komputasional serta fondasinya.
| Coba Jawab! |
| Apa fungsi berpikir komputasional? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!