6 Keunikan Bagian Rumah Joglo, Rumah Adat Jawa Tengah

By Rizky Amalia, Rabu, 7 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Joglo merupakan rumah tradisional Jawa Tengah yang atapnya menyerupai trapesium dengan bagian tengah rumah ini menjulang ke atas dan berbentuk limas. (jakasuryanta)

adjar.id - Joglo adalah salah satu rumah adat yang ada di Pulau Jawa.

Joglo berasal dari kata tajug loro yang berarti dua gunung.

Istilah ini merujuk pada atap rumah joglo yang berbentuk dua gunung.

Nah, ciri khas rumah adat joglo adalah bangunannya identik dengan kayu jati.

Joglo merupakan rumah tradisional Jawa Tengah yang atapnya menyerupai trapesium dengan bagian tengah rumah ini menjulang ke atas dan berbentuk limas.

Terdapat dua ruangan dalam rumah joglo yang digunakan, yaitu rumah induk dan tambahan.

O iya, rumah induk joglo terdapat beberapa ruangan, seperti pendopo, pringgitan, emperan, senthong kiwa, senthong tengah, dan senthong tengen.

Perlu diketahui ada beberapa jenis rumah joglo, yaitu rumah joglo sinom, lawakan, kampong, panggang pe, hangeng, jompongan, pangrawit, dan limasan.

Sejak zaman kerajaan, rumah joglo digunakan oleh bangsawan Jawa sebagai simbol status sosial dan kekayaan.

Ukuran dan dekorasi rumah mencerminkan kekuatan dan keberhasilan keluarga yang tinggal di dalamnya.

Arsitektur joglo juga mencerminkan filosofi Jawa tentang keseimbangan dan harmoni antara alam dan manusia.

Baca Juga: Selain Dijadikan Tempat Tinggal, Ini 4 Fungsi Rumah Adat di Indonesia

Dari atap yang melengkung hingga ornamen-ornamen yang menghiasi, setiap elemen dirancang untuk menciptakan keseimbangan estetika dan fungsi.

Berikut keunikan rumah adat joglo dan maknanya.

Keunikan Rumah Adat Joglo

1. Pintu Utama Terletak di Tengah

Pintu utama rumah adat joglo terletak di tengah dan berjumlah tiga. Pintu utama ada di tengah serta pintu lainnya berada di sisi kanan dan kiri.

Bersumber dari buku.kompas.com, tata letak dari pintu ini melambangkan sebuah kupu-kupu yang sedang berkembang dan juga berjuang pada sebuah keluarga besar.

2. Teras dengan Ukuran yang Luas

Salah satu keunikan rumah adat joglo adalah mempunyai teras dengan ukuran yang luas. (SBudiMasdar)

Salah satu keunikan rumah adat joglo adalah mempunyai teras dengan ukuran yang luas.

Teras rumah joglo dibangun dengan desain cukup luas dan tidak menggunakan sekat.

O iya, bentuk teras ini juga sama halnya dengan yang ada di rumah adat Jawa Tengah lain dengan fungsi masing-masing.

Teras rumah joglo digunakan sebagai tempat bersilaturahmi atau berinteraksi di antara keluarga atau penghuni dengan masyarakat.

Baca Juga: Nama Rumah Adat dari Daerah-Daerah di Indonesia

3. Tata Ruang yang Terbuka

Rumah joglo umumnya memiliki tata ruang yang terbuka dengan kolom-kolom kayu yang mendukung atap tanpa dinding yang membatasi.

Ini menciptakan suasana yang lapang dan aliran udara yang baik di dalam rumah, Kids.

Bangunan joglo umumnya terbuat dari material alami seperti kayu dan batu yang memberikan kesan hangat dan ramah lingkungan.

4. Arsitektur

Keunikan rumah ada Joglo dapat dilihat dari bentuk arsitekturnya. Rumah ini mempunyai atap yang tinggi dan melengkung di bagian tengah.

Atap ini terbuat dari kayu dan didukung oleh tiang-tiang utama yang disebut 'soko guru' di bagian tengah, serta tiang-tiang penyangga lainnya di sekelilingnya.

Selain atap yang indah, rumah joglo juga dikenal karena ukiran-ukiran kayu yang rumit dan elegan di bagian-bagiannya.

Ornamen-ornamen ini sering kali mencerminkan motif alam, tumbuhan, atau bahkan cerita-cerita mitologis Jawa.

5. Atap yang Unik

Setiap rumah tradisional joglo dibangun menggunakan empat tiang utama yang disebut dengan saka guru.

Baca Juga: 37 Rumah Adat yang Ada di Indonesia beserta Asal Provinsinya

Empat tiang ini menggambarkan empat arah mata angin yang dipercaya bisa melindungi rumah dari marabahaya di segala sisi.

Bagian tiang merupakan pondasi utama untuk menopang semua bagian bangunan.

Bahan untuk membuat atap rumah adat joglo biasanya menggunakan genteng dari tanah liat.

Namun, atap rumah tradisional joglo juga dibuat dari alang-alang anyaman sehingga membuat rumah joglo terasa dingin dan sejuk.

6. Jendela yang Banyak

Tahukah Adjarian? Kolonial Belanda ternyata juga memengaruhi gaya arsitektur rumah tradisional joglo, lo.

Keunikan rumah joglo yang dipengaruhi oleh kolonial Belanda adalah memiliki banyak jendela, baik kecil maupun besar.

Tentu saja, jendela-jendela tersebut menggunakan kombinasi arsitektur khas rumah Jawa.

Itulah keunikan rumah joglo yang setiap sudutnya memiliki makna dan fungsi tersendiri bagi penghuninya.

Coba Jawab!
 Apa saja jenis-jenis rumah joglo?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!