Biasanya dalam sebuah teks drama, kramagung ditulis dalam tanda kurung dan juga dicetak miring.
Kehadiran kramagung dalam sebuah naskah teks drama bertujuan untuk memandu aktor melalui gerakan tubuh mereka.
Kramagung akan digunakan sebagai arahan panggung yang mengarahkan bagaimana si aktor harus bergerak dalam pementasan drama.
Misalnya, seorang aktor harus mondar-mandir, mengambil alat peraga, atau duduk diam.
Nah, dengan adanya gerakan tubuh ini maka bisa membantu penonton dalam memahami ekspresi pikiran, perasaan, dan retorika suatu karakter yang ingin diperlihatkan oleh si aktor.
Lalu apa fungsi kramagung dalam teks drama?
Fungsi Kramagung dalam Teks Drama
Kramagung berfungsi untuk membantu mengarahkan aksi atau perilaku yang harus para aktor lakukan di atas panggung.
Kramagung sebagai unsur drama juga membantu pemain dalam memahami hubungan yang harus dibangun dengan properti yang ada di sekitar.
Perlu diketahui bahwa kramagung dalam teks drama tidak terbatas pada cerita yang dipertontonkan saja.
Kramagung dalam teks drama juga memberikan informasi terkait pencahayaan, alat peraga, efek suara, maupun latar yang perlu digunakan.
Baca Juga: 5 Aspek Pemeranan Tokoh dalam Drama