adjar.id - Setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Harimau Sedunia.
Hari Harimau Sedunia diperingati sebagai pengingat perjanjian yang ditandatangani oleh 13 negara di St. Petersburg, Rusia pada November 2010.
Nah, perjanjian tersebut memiliki tujuan bersama dalam konservasi harimau.
Selain itu juga meningkatkan kerja sama global dan komitmen bersama terhadap pelestarian harimau liar.
Tujuan peringatan Hari Harimau Sedunia didasari pada kesadaran bahwa satwa Asia ini nyaris mengalami kepunahan di alam liar.
O iya, harimau juga diakui sebagai spesies payung yang artinya konservasi terhadap harimau akan melestarikan banyak spesies lainnya di habitat yang sama.
Harimau merupakan hewan karnivora darat terbesar ketiga setelah beruang kutub dan beruang cokelat.
Meski termasuk satwa darat, harimau suka sekali bermain air dan perenang yang andal, lo.
Harimau suka berendam di air untuk menurunkan suhu tubuh saat cuaca sedang panas.
Uniknya, harimau memiliki jari kaki berselaput yang membuatnya mampu beradaptasi dengan gaya hidup semi akuatik.
Pola belang-belang pada harimau juga termasuk unik karena seperti sidik jari pada manusia.
Baca Juga: Apa Fungsi Kumis Harimau?
Tidak ada harimau yang memiliki belang yang sama, Adjarian.
Pola belang-belang ini juga membantu mereka bersembunyi di antara rerumputan tinggi dan menyerang mangsanya dengan tiba-tiba dari belakang.
Yuk, kenalan dengan spesies harimau asli Indonesia berikut ini!
Spesies Harimau Asli Indonesia
1. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)
Harimau Jawa memiliki ukuran lebih besar dibanding dengan harimau Sumatra dan harimau Bali.
Jenis harimau ini memiliki tubuh dengan garis loreng berbeda-beda.
Bahkan setiap harimau Jawa hampir semuanya memiliki 100 loreng yang dijadikan sebagai identitas dari harimau itu sendiri.
Harimau Jawa sering ditemukan di seluruh wilayah Jawa, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sayangnya populasi harimau Jawa di Indonesia telah punah disebabkan oleh perburuan liar dan eksploitasi hewan secara besar-besaran.
2. Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Baca Juga: Apakah Harimau Sumatra Terancam Punah?
Salah satu spesies harimau asli Indonesia adalah harimau Bali.
Harimau Bali sering disebut sebagai Samong yang tidak ternilai harganya dan hanya ditemukan di Pulau Bali.
Jenis harimau ini memiliki ukuran yang paling kecil dari sub jenis di dunia.
Nah, berat harimau Bali jantan antara 90-100 kilogram sedangkan, harimau betina antara 65-80 kilogram.
Ciri khas harimau Bali adalah memiliki bulu lebih pendek dengan warna oranye gelap.
Selain itu, loreng-loreng pada harimau lebih sedikit dibanding jenis harimau lain yang berkembang di Indonesia.
3. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
Di antara tiga spesies harimau asli Indonesia yang masih hidup sampai saat ini adalah harimau Sumatra.
Spesies harimau Sumatra diklasifikasikan sebagai satwa kritis dan terancam punah.
Harimau Sumatra jika dibanding dengan sub spesies harimau yang hidup pada saat ini memiliki ukuran tubuh paling kecil.
Jenis harimau ini memiliki berat badan hampir 150 kilogram dengan panjang mencapai rata-rata 198 centimeter.
Baca Juga: Bagaimana Cara Harimau Mengetahui Keberadaan Harimau Lain?
O iya, ciri khas harimau Sumatra memiliki kulit lebih gelap dibandingkan dengan jenis harimau yang lain.
Ada sembilan subspesies harimau yang pernah tercatat, tetapi tiga di antaranya telah dinyatakan punah.
Inilah enam subspesies harimau dengan status konservasi yang mengkhawatirkan, antara lain:
- Harimau Benggala (Panthera tigris tigris)
- Harimau Siberia (Panthera tigris altaica)
- Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
- Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni)
- Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti)
- Harimau Tiongkok Selatan (Panthera tigris amoyensis)
Nah, itulah informasi tentang Hari Harimau Sedunia serta spesies harimau asli di Indonesia.
| Coba Jawab! |
| Kenapa harimau suka berendam di air? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!