Luas dan Kondisi Geografis Pulau Sumatra Berdasarkan Peta

By Rizky Amalia, Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:00 WIB
Pulau Sumatra memiliki nama Taprobana yang diberikan oleh Ptolomeus. (unsplash/Irfannur Diah)

adjar.id - Salah satu pulau terbesar di Indonesia dan menjadi pulau terbesar ke-6 di dunia adalah Pulau Sumatra.

Pulau Sumatra memiliki keanekaragaman hayati dan didiami penduduk dengan beragam budaya.

Menurut sejarahnya, Pulau Sumatra memiliki banyak jejak sejarah mulai dari perkembangan perdagangan hingga kerajaan Buddha dan Islam.

Bahkan Pulau Sumatra juga berperan penting dalam memajukan peradaban di Nusantara, lo.

Pulau Sumatra memiliki nama Taprobana yang diberikan oleh Ptolomeus.

Nama Taprobana berarti bahwa Pulau Sumatra merupakan salah satu bagian penting dari tanah emas yang disebutkan dalam kisah kepahlawanan India dan para kelana Islam.

Pernah berjaya di masa lalu, Pulau Sumatra dikenal sebagai tempat transit para pedagang dari mancanegara.

Tempat ini menjadi wilayah aktif bagi para pedagang, yakni Selat Sunda dan Selat Malaka.

Berdasarkan informasi yang tertera pada prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, bahasa yang pertama kali digunakan di Sumatra adalah bahasa Melayu.

O iya, Pulau Sumatra juga menjadi pintu masuk agama Islam ke Indonesia.

Yuk, kita cari tahu sama-sama luas Pulau Sumatra dan kondisi geografisnya berdasarkan peta, ya!

Baca Juga: Daftar Taman Nasional yang Ada di Pulau Sumatra

Luas Pulau Sumatra serta Kondisi Geografisnya Berdasarkan Peta

Luas Pulau Sumatra sekitar 473.481 kilometer persegi dan berada di wilayah Samudra Hindia bagian timur. (Asad Photo Maldives)

Lus Pulau Sumatra sekitar 473.481 kilometer persegi dan berada di wilayah Samudra Hindia bagian timur.

Bagian barat dari Pulau Sumatra dikenal juga sebagai wilayah Malaya (Melayu) yang berada di wilayah Nusantara.

Berdasarkan garis bujur, Pulau Sumatra terletak pada 95 derajat BT (Bujur Timur) hingga 105 derajat BT.

Sementara secara astronomis berdasarkan garis lintangnya, Pulau Sumatra terletak pada 6 derajat LU (Lintang Utara) hingga 6 derajat LS (Lintang Selatan).

Pulau Sumatra membentang dari Ulee Lheue di utara hingga Tanjung Pinang di selatan dengan panjang sekitar 1.650 kilometer.

Lebarnya di bagian utara berkisar antara 100 hingga 200 kilometer, sedangkan lebar di bagian selatan mencapai sekitar 350 kilometer.

Batas laut Pulau Sumatra, yaitu:

Nah, batas darat Pulau Sumatra di antaranya:

Baca Juga: Apa Saja Provinsi yang Ada di Pulau Sumatra?

Pulau Sumatra terbagi menjadi 10 provinsi, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan termasuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi alam Pulau Sumatra sangat beragam dan kaya akan keindahan serta keanekaragaman.

Pulau Sumatra memiliki beragam tipe lingkungan, mulai dari pegunungan yang menjulang tinggi, lembah-lembah yang subur, hingga dataran rendah yang luas.

Beberapa gunung yang ada di Pulau Sumatra ialah Gunung Kerinci, Gunung Leuser, Gunung Masurai, Gunung Talamau, Gunung Marapi, dan Gunung Sinabung.

Sementara nama-nama sungai di Pulau Sumatra adalah Sungai Musi, Sungai Batanghari, Sungai Indragiri, Sungai Kampr, dan Sungai Lematang.

Nama-nama dataran rendah di Pulau Sumatra, yakni dataran rendah Air Hitam, dataran rendah Danau Emas, dan dataran rendah Anggi Giji.

Selain itu, ada juga pantai-pantai di Pulau Sumatra, seperti Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Putih, Pantai Air Manis, Pantai Lampuuk, dan Pantai Nongsa.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, berapa luas Pulau Sumatra serta kondisi geografisnya berdasarkan peta.

Coba Jawab!
Siapa yang memberi nama Taprobana untuk Pulau Sumatra?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!