adjar.id - Bagaimana cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Kata gotong royong berasal dari bahasa Jawa, yaitu gotong dan royong.
Gotong artinya pikul atau angkat, sedangkan royong artinya bersama-sama.
Nah, gotong royong diartikan sebagai kerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengharapkan imbalan.
Cara bergotong royong bisa diterapkan di mana saja tanpa memandang agama, ras, suku, dan status ekonomi.
O iya, kegiatan gotong royong merupakan prinsip yang telah mengakar di budaya masyarakat Indonesia.
Kegiatan gotong royong harus dilestarikan dengan menyingkirkan perbedaan yang ada dalam masyarakat karena dapat menjadi alat pemersatu bangsa.
Manfaat gotong royong adalah menciptakan rasa kebersamaan dan kasih sayang serta membuat pekerjaan lebih cepat selesai.
Selain itu, gotong royong juga bermanfaat untuk membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari!
"Gotong royong telah mengakar dalam budaya Indonesia yang bisa dilakukan dalam berbagai lingkungan tanpa memandang latar belakang."
Baca Juga: 5 Jenis Gotong Royong yang Ada di Lingkungan Masyarakat, Materi PPKn Kelas X
Cara Mengaplikasikan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Menghormati Perbedaan
Salah satu cara mengaplikasi kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghormati perbedaan.
Menghormati perbedaan yang ada dalam masyarakat termasuk bentuk toleransi dan menjunjung hak asasi manusia.
Terlebih jika toleransi memang menjadi salah satu wujud dari gotong royong yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bergabung dalam Komunitas
Berkomunitas adalah bentuk implementasi dari gotong royong.
Misalnya dengan berpartisipasi dalam acara komunitas atau proyek-proyek lokal, seperti penggalangan dana untuk kegiatan sosial, mendukung proyek infrastruktur bersama, dan membantu komunitas sekitar.
3. Mengikuti Kegiatan di Lingkungan Sekitar
Sikap terhadap lingkungan sekitar juga termasuk salah satu cara mengaplikasikan kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, lo.
Seseorang bisa mengaplikasikan konsep gotong royong dengan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di tempat tinggal.
Baca Juga: 25 Contoh Praktik Gotong Royong yang Ada di Lingkungan Sekitar, Materi PPKn Kelas X
Nah, misalnya dengan mengikuti karang taruna, kerja bakti, atau upacara adat.
4. Saling Membantu saat Terkena Musibah
Musibah bisa terjadi tiba-tiba, seperti tanah longsor, gunung meletus, angin topan, kebakaran, banjir, dan sebagainya.
Sesama warga bisa saling berempati dan tolong menolong tanpa memandang perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Ini dikarenakan keinginan untuk saling membantu saat terkena musibah berasal dari hati nurani manusia.
5. Saling Menghargai dalam Memakai Fasilitas Umum
Selain toleransi, cara mengaplikasikan konsep gotong royong adalah dengan saling menghargai dalam memakai fasilitas umum.
Contohnya dengan memberikan tempat duduk untuk orang yang lebih tua di bus, kereta, dan transportasi lainnya.
Tidak hanya itu saja, tidak membuang sampah sembarang pada lingkungan bersama juga termasuk kegiatan gotong royong.
"Cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menerapkan kegiatan kebersamaan dengan penuh empati di lingkungan sekitar."
Nah, itu dia beberapa cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Makna Penting dalam Gotong Royong serta Tujuannya, Materi PPKn Kelas X
| Coba Jawab! |
| Apa manfaat dari melakukan gotong royong? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!