12 Penyebutan Istilah Makan dalam Bahasa Jawa, Ada Gayemi hingga Rolasan

By Rizky Amalia, Senin, 22 Juli 2024 | 12:00 WIB
Ada beberapa kosakata yang biasa digunakan dalam bahasa Jawa untuk menyebut makan. (Life Of Pix)

adjar.id - Tahukah Adjarian? Dalam bahasa Jawa ada penyebutan istilah makan yang beragam, lo.

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah di Indonesia yang sangat kata akan kosakata.

Ada beberapa kosakata yang biasa digunakan dalam bahasa Jawa untuk menyebut makan, seperti mangan, madang, hingga dahar.

Mangan dan madang merupakan bahasa Jawa ngoko yang paling umum digunakan masyarakat Jawa dalam percakapan sehari-hari.

Kata mangan dan madang sering digunakan oleh orang sebaya atau seumuran.

Nah, jika digunakan untuk mereka yang lebih tua maka menggunakan kata dahar.

Yuk, kita pelajari sama-sama penyebutan istilah makan dalam bahasa Jawa!

Penyebutan Istilah Makan dalam Bahasa Jawa

1. Gayemi

Makan dengan mengunyah tanpa menelannya.

2. Ganyang

Makan makanan secara mentah atau tidak melalui proses pengolahan.

Baca Juga: 14 Sebutan Cita Rasa Makanan dalam Bahasa Jawa dan Contoh Kalimatnya

3. Ingon

Makan bersama-sama atau ramai saat di tempat hajatan, kerja bakti, atau gotong royong.

4. Imbuh

'Imbuh' atau 'tanduk' dalam bahasa Jawa berarti tambah dan sering digunakan saat ingin minta tambah makan lagi. (Dương Nhân)

Imbuh atau tanduk dalam bahasa Jawa berarti tambah dan sering digunakan saat ingin minta tambah makan lagi.

5. Lenggarak

Istilah makan dalam bahasa Jawa untuk menyebut aktivitas makan tanpa proses mengunyah atau langsung masuk ke dalam perut.

6. Mbadok

Istilah makan dalam bahasa Jawa yang cukup kasar untuk menyebut makan secara terus-menerus, lahap, dan sangat brutal.

7. Mindho

Mindo dalam bahasa Jawa berasal dari kata pindho yang artinya kedua.

Baca Juga: Daftar 22 Nama Bumbu dan Rempah dalam Bahasa Jawa, Ada Uyah hingga Miri

Waktu makan mindo biasanya antara jam sarapan dengan sebelum makan siang.

8. Ngemplok

Makan tanpa menggunakan alat makan atau dengan tangan kosong.

9. Ngemrus

Penyebutan untuk makan yang dilakukan secara tergesa-gesa, kasar, dan brutal dalam bahasa Jawa.

10. Nguntal

Istilah penyebutan makan ini cukup kasar dalam bahasa Jawa.

Nguntal digunakan untuk menyebut kegiatan makan tanpa proses terlebih dahulu.

11. Rolasan

Rolasan dalam bahasa Jawa berarti dua belas. Nah, rolasan merupakan penyebutan makan siang atau isoma dalam bahasa Jawa.

12. Wolon

Baca Juga: Daftar 15 Nama Perabotan Dapur dalam Bahasa Jawa atau Piranti Pawon

Wolon berasal dari kata wolu yang berarti delapan.

Penyebutan wolon digunakan saat istirahat makan pada pukul 08.00 pagi berupa snack dan secangkir kopi atau teh.

Sekarang sudah tahu, ya, apa saja penyebutan istilah makan dalam bahasa Jawa.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan gayemi?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!