Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah serta Strukturnya, Apa Saja?

By Rizky Amalia, Rabu, 17 Juli 2024 | 14:00 WIB
Teks cerita sejarah adalah tulisan yang berisi fakta dari rentetan peristiwa sejarah. (Vitaly Gariev)

adjar.id - Apakah Adjarian pernah membaca teks cerita sejarah?

Teks cerita sejarah merupakan teks yang menjelaskan dan menceritakan secara kronologis mengenai fakta masa lalu serta memiliki unsur-unsur sejarah.

Nah, teks cerita sejarah juga dipahami sebagai tulisan yang berisi fakta dari rentetan peristiwa sejarah.

O iya, sejarah diartikan sebagai serangkaian peristiwa atau kejadian masa lampau yang telah terjadi.

Perlu diketahui bahwa teks cerita sejarah berbeda dengan teks sejarah, lo.

Teks cerita sejarah ialah teks yang berupa kisah imajinatif yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang memang benar-benar terjadi secara faktual.

Sementara teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu.

Meski imajinatif, teks cerita sejarah hanya menggunakan unsur dan beberapa latar belakang dan sejarah faktual.

Tahukah Adjarian? Ada dua jenis teks cerita sejarah, yaitu sejarah nonfiksi dan sejarah fiksi.

Kali ini kita akan mempelajari ciri-ciri teks sejarah serta strukturnya. Yuk, kita pelajari sama-sama!

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Berikut ini merupakan ciri-ciri teks cerita sejarah yang perlu diketahui, antara lain:

Baca Juga: Struktur Teks Cerita Sejarah, Salah Satunya Turning Point

- Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau.

Ciri-ciri teks cerita sejarah adalah sering menggunakan kata konjungsi temporal. (Suzy Hazelwood)

- Berbentuk recount text atau cerita ulang.

- Sering menggunakan kata konjungsi temporal.

- Isinya faktual dan berbasis pada data empiris.

- Struktur teksnya berupa kronologis dan runtut.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Berdasarkan jenisnya, struktur teks cerita sejarah dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Struktur Teks Sejarah Nonfiksi

- Orientasi

Orientasi merupakan pembuka atau pengantar dari teks sejarah.

Bagian orientasi berisi pengenalan secara umum peristiwa yang akan dijelaskan.

- Kronologi

Baca Juga: Contoh Teks Cerita Sejarah dan Cara Menulisnya

Kronologi atau disebut juga rangkaian peristiwa.

Bagian ini berisi tentang kejadian yang harus berurutan dan saling berkesinambungan satu sama lain.

- Reorientasi

Bagian reorientasi adalah penutup yang berisi kesimpulan dan opini penulis.

Bagian ini juga opsional sehingga Adjarian boleh menuliskannya atau tidak.

2. Struktur Teks Cerita Sejarah Fiksi

- Orientasi

Orientasi merupakan bagian struktur teks cerita sejarah yang berisi pengenalan tokoh dan latar.

- Komplikasi

Komplikasi adalah tahapan menuju konflik yang berisi urutan kejadian.

- Klimaks

Klimaks ialah bagian yang memuat puncak konflik dalam sebuah teks cerita sejarah fiksi.

Baca Juga: Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya

- Resolusi

Setelah konflik terjadi, tokoh-tokoh dalam cerita berusaha menemukan solusi dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

- Koda

Koda merupakan bagian akhir yang memuat nilai-nilai moral yang bisa dipetik oleh pembaca.

Sekarang sudah tahu, ya, apa saja ciri-ciri teks cerita sejarah serta strukturnya.

Coba Jawab!
Apa perbedaan teks cerita sejarah dengan teks sejarah?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!