adjar.id - Gotong royong adalah kebiasaan budaya masyarakat Indonesia yang mengandung nilai sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
Nah, dengan melakukan gotong royong, masyarakat Indonesia bisa hidup saling berdampingan dengan damai.
Gotong royong merupakan salah satu ciri khas masyarakat Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama.
Gotong royong berasal dari dua kata, yaitu gotong yang artinya bekerja dan royong yang berarti bersama.
Kegiatan gotong royong sudah mendarah daging di tubuh masyarakat Indonesia, bahkan sering dijadikan sebagai kegiatan rutin.
Pengertian gotong royong adalah kegiatan pembangunan untuk umum atau pribadi yang biasanya dilakukan bersama-sama.
O iya, kata gotong royong juga bisa dipadankan dengan kata angkat atau pukul, Adjarian.
Contoh kegiatan gotong royong adalah masyarakat bahu-membahu memperbaiki jalan yang rusak agar nyaman digunakan warga setempat.
Gotong royong juga dipahami sebagai sistem kerja yang harus dipertahankan sampai anak cucu nanti.
Tidak hanya itu saja, gotong royong juga sering dikaitkan dengan kerakyatan atau sama dengan kata-kata demokrasi, seperti persatuan dan kebersamaan.
Tahukah Adjarian? Ada beberapa jenis gotong royong, seperti musyawarah, tanggap bencana, dan kerja bakti.
Baca Juga: 2 Jenis Gotong Royong Menurut Koentjaraningrat, Materi PPKn Kelas X