adjar.id - Apa saja contoh peristiwa sinkronik dalam sejarah yang Adjarian ketahui?
Selain diakronik, dalam sejarah juga mengenal konsep sinkronik.
Konsep sinkronik dalam sejarah berkaitan dengan segala sesuatu yang terhubungan dengan peristiwa sejarah pada masa tertentu, bagaimana mengkaji pola, gejala, dan karakternya.
Istilah sinkronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn yang berarti dengan dan chromos artinya waktu.
Pengertian sinkronik menurut KBBI, sinkronik merupakan segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa.
Nah, kajian sejarah secara sinkronik dipahami sebagai mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu secara mendalam.
O iya, konsep sinkronik lebih mengutamakan penggambaran ruang lingkungan yang luas dan kurun waktu yang pendek.
Ciri-ciri sejarah sinkronik mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu, bersifat horizontal, dan tidak ada konsep perbandingan.
Selain itu, sejarah sinkronik memiliki cakupan lebih sempit dari diakronik. Sejarah sinkronik juga menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan karakter.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja contoh sejarah sinkronik dan penjelasannya!
"Konsep sinkronik dalam sejarah lebih mengutamakan penggambaran ruang lingkup yang luas dengan kurun waktu yang pendek."
Baca Juga: 5 Periode Kolonialisme yang Berlangsung di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI
Contoh Sejarah Sinkronik
1. Suasana di Jakarta saat Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa yang paling bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 dan dihadiri oleh sekitar 500 orang.
Para hadirin diminta untuk membawa suatu benda yang bisa digunakan untuk senjata.
Meski Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, bala tentara Dai Nippon (Jepang) masih ada yang berada di Jakarta.
Pada awalnya, pembacaan proklamasi akan dibacakan di lapangan Ikada, tetapi dipindahkan ke kediaman Presiden Soekarno agar tidak terjadi pertumpahan darah.
2. Keadaan Ekonomi Indonesia pada 1998
Ekonomi Indonesia pada tahun 1998 sangat terpuruk dan terjadi kerusuhan di mana-mana.
Banyak hutang perusahaan dan negara yang jatuh tempo pada tahun 1998 sehingga banyak perusahaan gulung tikar.
Hal ini menyebabkan angka pengangguran meningkat pesat.
Baca Juga: 5 Contoh Sejarah Sebagai Ilmu serta Ciri-cirinya, Materi Sejarah Kelas X
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga 15 ribu per dolar AS sehingga membuat harga barang meningkat pesat sehingga inflasi tidak terkendali.
3. Pembangunan Orde Baru
Orde Baru adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Meski pembangunan pesat, angka korupsi juga meningkat pada Orde Baru.
Presiden Soeharto membuat program pembangunan jangka pendek yang dikenal Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
Repelita I berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari rata-rata 3 persen menjadi 6,7 per tahun sehingga meningkatkan pendapatan per kapita dan menurunkan laju inflasi.
Indonesia berhasil mencapai swasembada beras pada tahun 1984, sedangkan di tahun 1970-an Indonesia menjadi negara pengimpor beras terbesar di dunia.
Namun, pada saat itu terjadi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.
"Contoh sejarah sinkronik bisa menjadi sebuah gambaran untuk mengkaji peristiwa di masa lampau."
Demikian informasi tentang contoh sejarah sinkronik di Indonesia serta penjelasannya, ya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan sinkronik? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!