Jawab Soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai Nomor 6-10, Sejarah Kelas XI

By Rizky Amalia, Senin, 8 Juli 2024 | 08:00 WIB
(ilustrasi) Pada buku 'Sejarah' kelas XI terdapat soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai. (Pixabay)

adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal pada buku Sejarah kelas XI di halaman 217.

Nah, pada buku Sejarah kelas XI terdapat soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai.

Kita akan membahas soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai di nomor 6-10.

O iya, sebelum membahas soal yang tersedia, kita dapat membaca keseluruhan materi Sejarah kelas XI.

Pembahasan soal berikut ini juga bisa dijadikan sebagai referensi.

Yuk, simak pembahasan soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai di nomor 6-10, Sejarah kelas XI!

Pembahasan Soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai Nomor 6-10

6. Jelaskan yang kamu ketahui tentang Peristiwa Medan Area!

Jawaban: Pertempuran Medan Area adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Pasukan Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara yang terjadi pada 13 Oktober 1945 hingga April 1946.

Latar belakang Peristiwa Medan Area terjadi ketika NICA melepas lencana merah putih milik seorang remaja Indonesia. Bermula dari situ, pertempuran kemudian terjadi pada 13 Oktober 1945.

Insiden ini kemudian dikenal sebagai Pertempuran Medan Area. Dampak Insiden Pertempuran Medan Area telah menyebabkan beberapa korban jiwa.

Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Semester Bagian B. Esai Nomor 1-5, Sejarah Kelas XI

Diketahui ada  tujuh orang pemuda gugur, tujuh orang NICA meninggal, dan 96 orang NICA lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, beberapa daerah Kota Medan juga hancur karena menjadi area pertempuran antara pihak Indonesia dengan Sekutu dan NICA.

7. Apa yang saudara ketahui tentang peristiwa hijrah tahun 1948. Apa makna peristiwa itu bagi perjuangan para pejuang bangsa!

Jawaban: Hijrah merupakan konsekuensi kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Belanda pada Perundingan Renville.

Salah satu klausul kesepakatan menyebutkan pemerintah Indonesia harus mengosongkan daerah-daerah yang masuk Garis van Mook, di antaranya Jawa Barat.

Pada tanggal 1 Februari 1948, di Cirebon, ribuan tentara dari Jawa Barat mulai bergerak meninggalkan daerah Jawa Barat menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Kepindahan besar-besaran ini kelak masyhur disebut sebagai Hijrah Divisi Siliwangi.

Sebagian anggota Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah melalui laut. Mereka diangkut dari pelabuhan Cirebon menuju pelabuhan Rembang.

Sebagian lagi diangkut lewat kereta api. Anggota Siliwangi yang dikirim lewat kereta berkumpul lebih dulu di stasiun Parujakan (1 kilometer sebelah selatan dari stasiun Cirebon-sekarang) untuk diangkut ke Yogya.

Makna peristiwa itu bagi perjuangan para pejuang bangsa adalah wilayah Republik Indonesia semakin sempit.

Anggota TNI yang berada di kantong Belanda juga harus ditarik masuk wilayah Indonesia. Diketahui dari Jawa Barat setidaknya ada sekitar 35.000 tentara.

Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Semester A. Pilihan Ganda, Sejarah Kelas XI

8. Pada waktu Belanda melakukan Agresi Militer pertama banyak mendapat kritik dan protes, karena Belanda telah ingkar janji seperti telah disepakati dalam Perjanjian Linggarjati. Tetapi mengapa Belanda masih juga melakukan Agresi Militer kedua? Bagaimana pendapat Anda?

Jawaban: Pada waktu Belanda melakukan Agresi Militer pertama banyak mendapat kritik dan protes, karena Belanda telah ingkar janji seperti telah disepakati dalam Perjanjian Linggarjati.

Tetapi Belanda masih juga melakukan Agresi Militer kedua karena Belanda masih ingin kembali menguasai Republik Indonesia (RI).

Belanda saat itu tidak bersedia mengakui kedaulatan Negara Republik Indonesia dan berusaha menegakkan kekuasaannya kembali di tanah air.

Pihak Belanda sendiri masih berambisi untuk menghancurkan RI beserta TNI dengan operasi militer yang dikenal dengan Agresi Militer kedua.

9. Bagaimana pandangan kamu tentang tokoh Sudirman yang memilih meninggalkan istana untuk kemudian memimpin perang gerilya, tetapi Soekarno tidak mau keluar kota untuk memimpin perjuangan dengan TNI dan ditangkap oleh Belanda? Coba jelaskan secara kritis!

Jawaban: Pandangan saya tentang tokoh Sudirman yang memilih meninggalkan istana untuk kemudian memimpin perang gerilya, tetapi Soekarno tidak mau keluar kota untuk memimpin perjuangan dengan TNI dan ditangkap oleh Belanda.

Sudirman menyadari bahwa penjajahan tidak akan selesai hanya dengan kekuatan diplomasi.

Selain itu, beliau ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia juga memiliki kekuatan militer yang siap mempertahankan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.

10. Nilai-nilai kejuangan para tokoh revolusi kemerdekaan masih relevan diterapkan pada kehidupan sekarang dan yang akan datang. Pilihlah tiga nilai yang dapat diamalkan pada kehidupan siswa dan pemuda pada masa sekarang!

Jawaban: Pelajaran yang dapat saya peroleh dengan belajar bab tentang Revolusi Menegakkan Panji-panji NKRI antara lain:

Baca Juga: Jawab Soal Latih Ulangan Akhir Bab 7: Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI, Sejarah Kelas XI

- Untuk mendapatkan suatu kemerdekaan dibutuhkan kerja keras.

- Rela berkorban tanpa pamrih demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

- Pantang menyerah dan tidak mengenal putus asa sampai akhirnya Indonesia diakui merdeka.

- Untuk mencapai kemerdekaan diperlukan jiwa nasionalisme dan rasa senasib sepenanggungan.

- Persatuan dan kesatuan menjadi sumber jiwa dan kekuatan perjuangan.

Demikian informasi tentang pembahasan soal Latih Uji Semester bagian B. Esai nomor 6-10, Sejarah kelas XI.

Tonton video ini, yuk!