5 Pengaruh Revolusi Bulan terhadap Kehidupan di Bumi

By Rizky Amalia, Senin, 1 Juli 2024 | 10:00 WIB
Kegiatan Bulan mengelilingi Bumi sebagai pusatnya membutuhkan waktu rata-rata sekitar 29,53 hari. (Samer Daboul)

adjar.id - Tidak hanya berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut dengan revolusi Bulan.

Tanpa Bulan, sistem tata surya bisa terganggu. Bulan sebagai satelit Bumi melakukan rotasi serta revolusi setiap waktu.

Kegiatan Bulan mengelilingi Bumi sebagai pusatnya membutuhkan waktu rata-rata sekitar 29,53 hari.

Dikarenakan bentuk orbit yang elips, ada kalanya gerakan Bulan membutuhkan waktu lebih lama, tetapi bisa juga lebih cepat.

Kali ini kita akan mempelajari pengaruh revolusi Bulan terhadap kehidupan di Bumi. 

Pengaruh Revolusi Bulan terhadap Kehidupan di Bumi

1. Pasang Surut

Salah satu pengaruh revolusi Bulan dalam kehidupan sehari-hari adalah pasang surut.

Revolusi Bulan berperan penting dalam fenomena pasang surut di lautan.

Gravitasi Bulan menarik air di lautan sehingga menyebabkan terbentuknya dua tonjolan air, yaitu pasang dan surut.

Nah, saat Bulan berada di atas atau di dekat garis imajiner antara dua tonjolan pasang maka terjadi pasang air laut yang tinggi.

Pasang surut berpengaruh pada kehidupan laut, navigasi, dan aktivitas pesisir.

Baca Juga: Selain Bentuk, Warna Bulan juga Berubah-ubah, Apa Alasannya?

2. Pengaruh pada Rotasi Bumi

Interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan juga berpengaruh pada rotasi Bumi. (Tom Fisk)

Interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan juga berpengaruh pada rotasi Bumi.

Kecepatan rotasi Bumi bisa dipengaruhi oleh perubahan dalam distribusi massa akibat gaya gravitasi.

Seiring waktu, rotasi Bumi melambat sedikit dan hari-hari menjadi sedikit lebih panjang.

3. Pengamatan Astronomi

Revolusi Bulan memberikan pola dan periode dalam pengamatan astronomi.

Posisi Bulan dan perubahannya selama revolusinya membantu penentuan kalender astronomi dan navigasi.

Selain itu, revolusi Bulan juga berkontribusi pada fenomena astronomi, seperti gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

4. Perubahan Fase Bulan

Bulan mengalami perubahan fase yang terlihat dari Bumi selama revolusinya.

Baca Juga: 3 Macam Gerakan Bulan dan Fase-fasenya

Fase Bulan mencakup fase baru, Bulan Purnama, dan kuartir.

Perubahan ini terjadi karena sudut pandang relatif antara Matahari, Bumi, dan Bulan saat Bulan bergerak dalam revolusinya.

Kadang Bulan bisa berevolusi selama 29,18 atau 29,53 hari.

Perubahan fase ini memberikan informasi tentang siklus Bulan dan digunakan dalam pembuatan kalender Bulan.

5. Pengaruh pada Kehidupan Biologis

Revolusi Bulan bisa memengaruhi kehidupan biologis di Bumi terutama pada organisme yang terkait dengan air, seperti hewan laut dan hewan air tawar.

Beberapa spesies memiliki siklus reproduksi atau perilaku tertentu yang terkait dengan fase Bulan atau pasang surut.

Sebagai contoh, beberapa spesies kepiting melakukan migrasi reproduksi berdasarkan fase Bulan.

Sementara beberapa spesies ikan menggunakan pasang surut untuk memicu migrasi atau perkembangan mereka.

Sekarang sudah tahu, ya, apa saja pengaruh revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan revolusi Bulan?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!