7 Langkah Pembacaan Puisi secara Tekstual, Materi Bahasa Indonesia Kelas X

By Rizky Amalia, Rabu, 26 Juni 2024 | 09:00 WIB
Secara etimologis, puisi berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari 'poesis' yang berarti penciptaan. (Ánh Đặng)

adjar.id - Tahukah Adjarian? Tanpa teknik pembacaan, maka akan sulit menyampikan makna dan perasaan suatu puisi.

Secara etimologis, puisi berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari poesis yang berarti penciptaan.

Sementara dalam bahasa Inggris, puisi berasal dari kata poetry yang erat dengan poem dan poet.

Puisi termasuk salah satu karya sastra yang populer serta terdiri dari berbagai jenis.

Ada beberapa cara untuk menyampaikan atau mengapresiasi puisi, salah satunya dengan pembacaan puisi.

Gaya atau cara pembacaan puisi bergantung pada penafsiran makna dan pilihan masing-masing.

Secara umum ada tiga jenis pembacaan puisi, yaitu pembacaan tekstual, pembacaan deklamasi, dan pembacaan teatrikal.

Kali ini kita akan mempelajari langkah pembacaan puisi secara tekstual.

Pembacaan tekstual ialah cara pembacaan puisi yang memiliki ciri-ciri membawa teks puisi di tangan.

Diketahui cara pembacaan ini bisa divariasikan dengan berbagai gaya atau gerak tubuh, seperti duduk, berdiri, dan bergerak-gerak.

Berikut ini merupakan beberapa langkah-langkah pembacaan puisi secara tekstual, apa saja?

Baca Juga: 3 Jenis Gaya yang Sering Ditampilkan dalam Pembacaan Puisi, Bahasa Indonesia Kelas X

"Untuk menyampaikan makna dan perasaan puisi bisa dilakukan dengan cara pembacaan puisi secara tekstual."

Langkah-Langkah Pembacaan Puisi Secara Tekstual

Puisi termasuk salah satu karya sastra yang populer serta terdiri dari berbagai jenis. (stayhereforu)

1. Berdirilah dengan tenang dan percaya diri di tempat pembacaan puisi yang sudah disediakan.

2. Hadapkan tubuh pada penonton dan arahkan pandangan ke sekeliling.

Apabila perlu, berikanlah salam kepada hadirin dengan hormat.

3. Bacalah terlebih dulu judul dan nama penulisnya dengan suara dan nada yang jelas atau tepat.

4. Berhentilah beberapa saat untuk siapkan napas.

Lalu, mulailah pembacaan puisi itu baris demi baris dan bait demi bait.

5. Selama pembacaan puisi, fokuskan perhatian pada puisi itu sendiri.

Kita tidak perlu memedulikan hiruk-pikuk suara atau bunyi lain dari penonton.

6. Ketika pembacaan puisi selesai, berhentilah beberapa saat.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembacaan Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X

Tetap bersikap tenang, embuskan napas perlahan, lalu lakukan gerakan menghormat kepada penonton.

7. Setelah itu, tinggalkan tempat pembacaan puisi dengan sikap yang tenang, wajar, serta tidak perlu tergesa-gesa.

"Saat pembacaan puisi secara tekstual penting untuk membaca terlebih dahulu judul dan nama penulis puisi dengan suara dan nada yang jelas."

Itulah informasi tentang langkah-langkah pembacaan puisi secara tekstual.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan pembacaan tekstual?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!