3 Macam Gerakan Bulan dan Fase-fasenya

By Rizky Amalia, Rabu, 19 Juni 2024 | 07:00 WIB
Gerakan Bulan diartikan sebagai gerakan Bulan dalam mengelilingi Matahari dan juga Bumi serta rotasi Bulan. (Samer Daboul)

adjar.id - Bulan merupakan satelit alami Bumi yang bisa dilihat dengan mata tanpa alat bantu.

Bulan berukuran seperempat ukuran Bumi dan dapat dilihat dengan mata tanpa alat bantu.

O iya, Bulan bukan sumber cahaya karena cahaya Bulan di malam hari berasal dari pantulan cahaya Matahari.

Sama halnya dengan Bumi, Bulan juga berputar mengelilingi Matahari, lo.

Permukaan Bulan berupa dataran kering dan tandus, banyak kawah, dan terdapat pegunungan serta dataran tinggi.

Nah, di Bulan kita tidak akan menemukan makhluk hidup, tidak ada siklus air, gelap gulita, dan bahkan tidak ada bunyi yang merambat.

Kali ini kita akan mempelajari tentang macam-macam gerakan Bulan.

Gerakan Bulan diartikan sebagai gerakan Bulan dalam mengelilingi Matahari dan juga Bumi serta rotasi Bulan.

Yuk, kita pelajari macam-macam gerakan Bulan!

Macam-Macam Gerakan Bulan

1. Rotasi Bulan

Bulan berputar pada titik porosnya disebut dengan rotasi Bulan.

Baca Juga: Macam-Macam Pergerakan Bulan: Rotasi Bulan dan Revolusi Bulan

Bulan memerlukan waktu selama 29 lebih setengah hari untuk berotasi secara penuh.

Tahukah Adjarian? Lama rotasi Bulan sama dengan lama revolusi Bulan mengelilingi Bumi sehingga bagian permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi akan selalu sama.

2. Bulan Mengelilingi Matahari

Salah satu gerakan Bulan adalah revolusi Bulan mengelilingi Matahari. (Tom Fisk)

Salah satu gerakan Bulan adalah revolusi Bulan mengelilingi Matahari.

Waktu yang dihabiskan Bulan untuk mengelilingi Matahari dalam sekali putaran yaitu, satu tahun atau 365 hari.

Dalam waktu 1 tahun, Bulan bergerak 1 kali mengelilingi Matahari dan 12 kali mengelilingi Bumi.

Hal ini menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun dalam Kalender Masehi.

3. Bulan Mengelilingi Bumi

Selain mengelilingi Matahari, Bulan juga mengelilingi Bumi.

Untuk satu kali revolusi Bulan membutuhkan waktu 1 bulan atau 29,5 hari.

Baca Juga: Jawab Soal Peta Pikiran Teks 'Gerakan Bulan', Kelas 6 Tema 8

Pada saat melakukan revolusi, daerah Bulan yang terkena sinar Matahari berubah-ubah yang menyebabkan kenampakan Bulan dari Bumi juga berubah-ubah.

Fase perubahan kenampakan Bulan ini disebut sebagai fase Bulan.

Nah, akibat dari revolusi Bulan adalah terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.

Berikut ini adalah fase-fase Bulan serta penjelasannya:

- Bulan Baru: Terjadi saat posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

- Bulan Sabit: Fase ini terjadi saat bagian Bulan yang terkena sinar matahari sekitar seperempat sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempat.

- Bulan Separuh: Terjadi saat bagian Bulan yang terkena Matahari sekitar separuhnya maka yang terlihat dari Bumi juga separuhnya.

- Bulan Cembung: Fase Bulan cembung terjadi saat bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya sehingga yang terlihat dari Bumi juga hanya tiga perempat bagian Bulan.

- Bulan Purnama: Terjadi saat semua bagian Bulan terkena sinar Matahari begitu juga yang terlihat dari Bumi.

Demikian informasi tentang macam-macam gerakan Bulan serta fase-fasenya.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan rotasi Bulan?
Petunjuk: Cek di halaman 1. 

Tonton video ini, yuk!