adjar.id - Indonesia dijuluki sebagai negara maritim karena memiliki potensi besar di bidang maritim dan kelautan.
Bahkan Indonesia memiliki garis pantai mencapai 81.000 kilometer.
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki perairan atau laut yang sangat luas.
Hal ini membuat Indonesia memiliki sumber daya alam, jasa lingkungan, dan transportasi laut yang beragam.
Diketahui sektor maritim dan kelautan menyumbang persentase besar untuk perekonomian nasional, lo.
Maka dari itu, baik kegiatan ekonomi kelautan maupun ekonomi maritim memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia.
Apakah Adjarian pernah mendengar istilah ekonomi maritim dan ekonomi kelautan?
Ekonomi maritim adalah bentuk perekonomian yang merujuk kepada pelayaran niaga, perawatan kapal, navigasi transportasi laut, pelabuhan, dan sebagainya.
Sementara pengertian ekonomi kelautan ialah salah satu kegiatan perekonomian yang dilakukan di laut, wilayah pesisir, dan darat selama sumber daya alamnya berasal dari laut.
Meski sama-sama memanfaatkan dan mengambil sumber daya laut, ekonomi maritim dan ekonomi kelautan berbeda.
Nah, yuk, kita cari tahu perbedaan antara ekonomi maritim dan ekonomi kelautan!
Baca Juga: Potensi Ekonomi Maritim Indonesia
Perbedaan antara Ekonomi Maritim dengan Ekonomi Kelautan
Perbedaan antara ekonomi maritim dan ekonomi kelautan meliputi:
1. Tujuan Kegiatan
Perbedaan ekonomi maritim dengan ekonomi kelautan dapat dilihat dari tujuannya.
Ekonomi maritim bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Diketahui tujuan ekonomi kelautan adalah untuk membangun wilayah sekitar atau pesisir laut.
2. Fokus Kegiatan
Perbedaan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan bisa dilihat dari fokus kegiatannya, ya.
Ekonomi maritim memiliki fokus pada industri yang berkaitan dengan laut.
Sementara ekonomi kelautan berfokus pada pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir, laut, dan juga daratan.
Lalu, apa contoh kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan?
Baca Juga: 5 Cara Memberdayakan Budaya Maritim di Indonesia
Contoh kegiatan ekonomi maritim ialah pelayaran, pelabuhan, terminal peti kemas, industri kapal laut, dan perawatan serta reparasi kapal laut.
Untuk contoh kegiatan kelautan, yakni tambak udang, tambak garam, budidaya rumput laut, dan pengawetan ikan.
Selain memanfaatkan sumber daya laut, kedua kegiatan ekonomi ini memiliki kesamaan berupa kegiatannya berada di laut.
Nah, demikian informasi tentang perbedaan antara ekonomi maritim dengan ekonomi kelautan serta contoh kegiatannya.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud ekonomi maritim? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!