adjar.id - Apa ciri-ciri cerpen yang membedakan dengan karya fiksi lainnya?
Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu jenis karya fiksi yang berbentuk prosa.
Isi cerpen bukanlah kejadian nyata, melainkan hanya karangan atau imajinasi penulisnya.
Cerita di dalam cerpen cenderung lebih padat dan biasanya tidak memiliki banyak tokoh.
O iya, rata-rata jumlah kata dalam cerpen maksimal hanya sampai 10.000 kata saja.
Cerpen berfungsi untuk memberikan rasa senang, gembira, dan menghibur bagi seluruh pembacanya.
Selain itu, fungsi cerpen juga memberikan keindahan bagi pembaca karya sastra.
Tahukah Adjarian? Cerpen dapat memberikan nilai-nilai moral kepada pembaca sehingga mendapat pengetahuan tentang hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk.
Terdapat dua unsur yang membangun dalam sebuah cerpen, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik cerpen merupakan unsur yang membangun cerita dari dalam.
Ada tujuh unsur intrinsik cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.
Baca Juga: 7 Perbedaan Karya Sastra Hikayat dengan Cerpen, Apa Saja?
Sementara unsur ekstrinsik cerpen ialah unsur yang membentuk cerita dari luar.
Unsur ekstrinsik cerpen terdiri atas latar belakang masyarakat, latar belakang pengarang, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.
Struktur cerpen adalah abstrak, orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja ciri-ciri cerpen yang membedakannya dengan karya fiksi lainnya!
"Cerpen (cerita pendek) adalah karya fiksi yang jumlah katanya terbatas maksimal 10.000 kata dan isinya berupa imajinasi penulis."
Ciri-Ciri Cerpen yang Membedakan dengan Karya Fiksi Lainnya
1. Fokus pada Satu Cerita
Ciri-ciri cerpen adalah berfokus pada satu aspek cerita sehingga berbeda dengan novel.
Cerpen disukai banyak orang karena penyampaian ceritanya begitu jelas dan tidak bertele-tele.
Bahkan cerita ini juga banyak digunakan untuk menyampaikan pesan moral tertentu oleh para tenaga pengajar.
2. Peristiwa yang Disajikan dengan Cermat dan Jelas
Baca Juga: Struktur Cerita Pendek atau Cerpen, Salah Satunya Komplikasi
Berbeda dengan karya fiksi lainnya, cerpen biasanya dijelaskan dengan bahasa yang lugas.
Cerpen juga disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Bagi pembaca yang membaca cerpen akan dengan mudah menerka maksud atau tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis.
3. Tidak Menggambarkan Kisah Semua Tokoh
Cerpen berbeda dengan novel atau karya fiksi lainnya karena tidak menggambarkan kisah semua tokoh.
Biasanya cerpen digambarkan sebagai sebuah cerita yang menceritakan kisah dari beberapa tokoh saja.
Contohnya ada lima tokoh yang dikisahkan dalam cerpen, tetapi pada akhir cerita kemungkinan menceritakan dua atau tiga dari keseluruhan tokoh.
4. Habis Sekali Duduk
Ciri-ciri cerpen yang membedakan dengan karya fiksi lainnya adalah habis sekali duduk.
Artinya, saat membaca cerpen maka akan selesai dan dapat memperoleh isi keseluruhan cerita dalam satu waktu membaca.
Habis sekali duduk adalah ciri-ciri cerpen yang paling umum ditemukan karena jenis cerita ini memiliki bentuk tekstual yang lebih pendek dibanding novel.
Baca Juga: Cara Membuat Cerita Pendek yang Baik
5. Penokohannya Sederhana
Penokohan dalam cerpen tidak serumit dalam karya sastra novel.
Ini dikarenakan cerpen memiliki panjang kurang dari 10.000 kata.
Bahkan penulis hanya menyoroti sebagian kecil dari karakter tokoh untuk dimasukkan dalam cerita.
"Ciri-ciri cerpen yang membedakan dengan karya fiksi lainnya adalah dijelaskan dengan bahasa yang lugas."
Demikian informasi tentang ciri-ciri cerpen yang membedakan dengan karya fiksi lainnya.
Coba Jawab! |
Sebutkan unsur intrinsik dalam cerpen! |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!