4 Dampak Negatif Hujan Asam bagi Kehidupan di Bumi serta Penyebabnya

By Rizky Amalia, Kamis, 30 Mei 2024 | 13:30 WIB
Hujan asam merupakan peristiwa yang terjadi akibat pencemaran lingkungan. (Annisa Rosalina)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang fenomena hujan asam?

Kali ini kita akan mempelajari dampak negatif fenomena hujan asam bagi kehidupan serta penyebabnya.

Hujan asam tidak sama dengan hujan biasanya. Hujan asam merupakan peristiwa yang terjadi akibat pencemaran lingkungan.

Hujan yang turun di Indonesia memiliki pH normal sekitar 6, sedangkan hujan asam mengandung PH kurang dari 5,6.

Hujan asam terjadi saat sulfur dioksida dan nitrogen oksida menyebar di atmosfer setelah diangkut oleh angin atau arus udara.

Kandungan sulfur dan nitrogen oksida bisa bereaksi dengan oksigen, bahan kimia, dan air untuk membentuk asam sulfat dan nitrat.

Hujan asam dapat dicegah agar tidak membawa dampak negatif bagi kehidupan di Bumi.

Salah satu cara untuk mencegah hujan asam adalah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara.

Selain itu, juga membatasi penggunaan listrik dan membuka ruang hijau yang lebih banyak.

Nah, berikut beberapa dampak negatif hujan asam bagi kehidupan di Bumi.

Dampak Hujan Asam bagi Kehidupan di Bumi

1. Tumbuhan Terancam Mati

Baca Juga: 5 Dampak Positif dari Hujan Asam

Tumbuhan bisa mati akibat pengikisan jaringan epidermis yang disebabkan oleh hujan asam. (Helena Jankovičová Kováčová)

Tumbuhan terancam mati akibat pengikisan jaringan epidermis.

Jika jaringan epidermis terkikis, maka bisa mengakibatkan tumbuhan lebih mudah mengalami kekeringan.

Kandungan asam dari hujan asam bisa menyebabkan lingkungan dan tanah kekurangan mineral, kalsium, dan magnesium.

Air asam yang menyentuh tumbuhan bisa mengikis jaringan epidermis yaitu bagian kloroplas daun yang mengurangi kemampuan untuk berfotosintesis. 

2. Merusak Material Bangunan

Tahukah Adjarian? Hujan asam ternyata juga bisa merusak material bangunan, lo.

Endapan hujan asam enggak hanya bersifat basah melainkan bisa berbentuk debu.

Endapan yang berupa debu ternyata bisa menyebabkan permukaan bangunan menjadi kotor dan bisa melarutkan besi.

Benda dan intrastruktur yang terbuat dari batu kapur dan marmer bisa rusak akibat hujan asam.

3. Hewan Terancam Mati

Baca Juga: Terjebak Hujan di Sekolah? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Dampak buruk hujan asam bisa meningkatkan karbon dioksida dalam air. Maka dari itu hewan terancam mati akibat peningkatan karbon dioksida.

Tak hanya itu, hujan asam juga sangat memengaruhi keberlangsungan rantai makanan.

Oleh karena itulah matinya hewan dalam rantai makanan bisa menyebabkan kelaparan bagi hewan-hewan lainnya.

4. Menyebabkan Beragam Jenis Penyakit

Dampak hujan asam ialah bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

Diketahui meski hujan asam sudah berhenti namun, partikel-partikel asam akan tetap mengendap di lingkungan tersebut dan terhirup manusia.

Partikel asam yang masuk ke paru-paru bisa menyebabkan berbagai macam gangguan pernapasan dan penglihatan.

Lalu, apa penyebab terjadinya hujan asam?

Hujan asam memiliki sifat asam yang dapat mengikis benda-benda atau bersifat korosif.

Terjadinya hujan asam dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

- pembakaran di pusat pembangkit listrik

Baca Juga: 6 Tips Menghadapi Hujan saat di Luar Rumah

- kendaraan bermotor

- letusan gunung berapi

- kebakaran hutan

- pembusukan bangkai

Itulah informasi tentang dampak negatif dari hujan asam serta penyebab terjadinya.

Coba Jawab!
Kenapa hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan mati?
Petunjuk: Cek di halaman 2. 

Tonton video ini, yuk!