Jawab Soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 'Tirani Matahari Terbit', Sejarah Kelas XI

By Rizky Amalia, Rabu, 29 Mei 2024 | 16:30 WIB
(tangkapan layar) Terdapat soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 (kemdikbud.go.id)

adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Sejarah kelas XI semester 2.

Soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 "Tirani Matahari Terbit" buku Sejarah kelas XI semester 2 terdapat di halaman 16.

Ada lima pertanyaan dalam soal Latih Uji Kompetensi ini berbentuk esai.

Sebelum membahas soal Latih UJi Kompetensi, kita dapat mempelajari terlebih dahulu Bab 5 "Tirani Matahari Terbit".

Bab 5 "Tirani Matahari Terbit" mempelajari setelah berhasil melakukan pengeboman Pearl Harbour tahun 1941, gerakan Jepang menuju Asia, termasuk ke Indonesia tidak bisa terbendung.

Jepang berhasil menguasai Kepulauan Indonesia dengan cepat dan merata.

Masuk dan kedatangan tentara Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia karena dipandang sebagai kekuatan pembebas.

Jepang kemudian membentuk pemerintahan militer yang diperkuat dengan pemerintahan sipil.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui pembahasan soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 "Tirani Matahari Terbit", materi Sejarah kelas XI.

Pembahasan Soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 "Tirani Matahari Terbit"

Latih Uji Kompetensi

Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Bagian Esai Bab 4 Proklamasi Kemerdekaan, Sejarah Kelas XI

(tangkapan layar) Pembahasan soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 (kemdikbud.go.id)

1. Jelaskan mengapa kedatangan Jepang ke Indonesia itu berjalan cepat dan merata ke berbagai wilayah Indonesia!

Jawaban: Proses pengambilalihan Indonesia dari tangan Belanda oleh Jepang dapat dilakukan dengan cepat karena mereka menerapkan slogan Hakko Ichiu.

Slogan ini diperkenalkan oleh Kaisar Jimmu sebagai doktrin untuk menguasai dunia dan satu-satunya kekaisaran.

Doktrin Hakko Ichiu ini dimodifikasi sebagai alat propaganda dan alat politik untuk mencapai tujuan pemerintah Jepang. Hakko ichiu telah menjadi slogan dan ajaran tentang kesatuan keluarga umat manusia.

Ajaran ini diterjemahkan bahwa Jepang sebagai negara maju bertanggung jawab untuk membentuk kesatuan keluarga umat manusia dengan memajukan dan mempersatukan bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia.

Ajaran Hakko ichiu diperkuat oleh keterangan antropolog yang menyatakan bahwa bangsa Jepang dan Indonesia serumpun. Untuk merealisasikan keinginannya itu maka sebelum gerakan tentara Jepang itu datang ke Indonesia, Jepang sudah mengirim para mata-mata untuk datang ke Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya.

Lewat program spionase (mata-mata) yang merata di seluruh Indonesia, Jepang mampu menyingkirkan Belanda dengan cepat karena sudah tahu seluk beluk medan yang akan mereka hadapi jauh-jauh hari sebelum mendatangi tanah air.

Perencanaan ini didukung dengan momentum pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan Perang Jepang pada 8 Desember 1941.

Peristiwa pengeboman Pearl Harbour yang menunjukkan kemenangan Jepang terhadap Sekutu pada awal PD II dalam peristiwa Perang Pasifik. Inipun mendorong langkah Jepang untuk segera mengakuisisi Indonesia dari tangan Belanda

Hal ini terjadi sebab persediaan minyak di Indonesia diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan Jepang selama Perang Pasifik.

Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Bagian Pilihan Ganda Bab 4 Proklamasi Kemerdekaan, Sejarah Kelas XI

Selain itu, dengan menduduki Indonesia, Jepang bisa mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang, seperti minyak bumi, timah, dan aluminium.

2. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang?

Jawaban: Kedatangan Jepang awalnya disambut baik oleh rakyat Indonesia karena berbagai hal, di antaranya:

- Kesengsaraan rakyat akibat imperialis Belanda.

- Adanya slogan Tiga A: Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia.

- Penduduk pribumi diangkat sebagai Pegawai Administrasi Pemerintahan.

- Tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir yang sebelumnya diasingkan Belanda dibebaskan Jepang.

- Pengibaran bendera merah putih dan pengumandangan lagu "Indonesia Raya" diizinkan.

- Penggunaan bahasa Indonesia dalam urusan formal dan non-formal serta pelarangan penggunaan bahasa Belanda.

- Kepercayaan masyarakat Jawa terhadap ramalan Jayabaya.

3. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatra, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur?

Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Pilihan Ganda Bab 3 di Bawah Tirani Jepang, Sejarah Kelas XI

Jawaban: Dibentuknya pemerintahan militer di tiga kawasan ini sesungguhnya dilatarbelakangi oleh permohonan Jepang untuk menerapkan pemerintahan militer (Pendidikan Militer, dan lain-lain) secara merata di wilayah Indonesia.

Melalui pembentukan tiga kawasan ini, Jepang juga menilai kependudukan mereka di Indonesia ini bakal lebih ringan untuk dipantau.

Karena hal itu, dibagilah Indonesia ke dalam tiga kawasan yakni Sumatra, Jawa-Madura, dan juga kawasan Indonesia Timur.

4. Mengapa pemerintah pendudukan Jepang akhirnya hanya boleh memperdengarkan lagu kebangsaan "Kimigayo", sedangkan lagu "Indonesia Raya" mulai dilarang?

Jawaban: Karena pada awal Jepang berkunjung ke Indonesia, Jepang memperbolehkan Bangsa Indonesia untuk "menjadi dirinya".

Dalam artian kita boleh menyanyikan lagu "Indonesia Raya", kita boleh manfaatkan bahasa Indonesia, kita boleh mengakui sebagai Bangsa Indonesia.

Jepang yang mulanya mengaku sebagai saudara tua dan mengimbuhkan propaganda-propaganda penarik hati bangsa Indonesia agar simpati pada Jepang.

Bangsa Indonesia tambah berpikir kritis dan bersifat nasionalisme yang kuat.

Dampak dari sikap nasionalisme ini, bangsa Indonesia merasa berpikir ke arah kemerdekaan dan menginginkan dirinya terlepas dari pemerintahan Jepang.

Sikap Jepang kemudian bertambah kasar dari sebelumnya dan hal ini ditunjukkan melalui sikap mereka terhadap para pekerja paksa atau romusha dan pelarangan lagu "Indonesia Raya".

5. Pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari sejarah kedatangan dan awal pemerintahan Jepang di Indonesia?

Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Bagian Esai Bab 3 di Bawah Tirani Jepang, Sejarah Kelas XI

Jawaban: Pelajaran yang sanggup diperoleh setelah mempelajari sejarah kedatangan dan awal pemerintahan Jepang di Indonesia, yaitu:

- Jepang memperkenalkan upacara di sekolah di dalam sistem Nippon sentries. Upacara bendera untuk memupuk rasa nasionalisme ini pun berlanjut hingga sekarang dalam upacara bendera tiap hari Senin di sekolah.

- Jepang juga meninggalkan sistem struktur pemerintahan yang mengakar langsung dalam kehidupan masyarakat melalui sistem Gunseikan. Dalam sistem Gunseikan ini pemerintahan tidak hanya berpusat pada sosok gubernur atau wali kota, tetapi terstruktur hingga ke lingkung antar rumah melalui so (camat)- ku (lurah)- azza (RW)- gumi (RT).

- Jepang melatih pemuda pemudi Indonesia untuk berperang biarpun pas itu Jepang melatih untuk melawan Sekutu tapi digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai bekal untuk mengusir penjajah.

Nah, demikian informasi tentang pembahasan soal Latih Uji Kompetensi Bab 5 "Tirani Matahari Terbit", materi Sejarah kelas XI.

Tonton video ini, yuk!