4 Jenis Pola Lantai yang Digunakan dalam Seni Tari dan Contoh Tariannya

By Rizky Amalia, Rabu, 29 Mei 2024 | 09:30 WIB
Adanya pola lantai dalam pertunjukan membuat tari yang ditampilkan semakin indah dan menarik. (Lili Aini)

adjar.id - Adanya pola lantai dalam pertunjukan membuat tari yang ditampilkan semakin indah dan menarik.

Pola lantai termasuk unsur penting dalam seni tari karena menjadi landasan bagi penari untuk berkomunikasi dengan penonton melalui gerakan yang indah dan teratur.

Pola lantai merupakan tata letak dan susunan gerakan yang membentuk pola visual di atas permukaan lantai.

Pola lantai mencakup arah, perpindahan, dan formasi penari dalam ruang tari.

O iya, pola lantai juga menjadi sarana untuk menyampaikan emosi, konsep, atau tema yang ingin disampaikan oleh koreografer.

Tujuan pola lantai dalam seni tari adalah untuk membedakan gerakan-gerakan antara seni tari satu dengan yang lainnya.

Selain itu, pola lantai juga membuat penari agar terlihat secara keseluruhan di depan para penonton, Adjarian.

Nah, berikut jenis-jenis pola lantai dalam seni tari.

Jenis-Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari

1. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai diagonal memiliki bentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri yang dilakukan oleh penari.

Ini bertujuan supaya tarian terlihat lebih kuat dan kokoh.

Baca Juga: Mengenal Makna dan Pola Lantai Tari Kecak yang Berasal dari Bali

Pola lantai ini digunakan dalam Tari Pendet dari Bali dan Tari Sekapur Sirih dari Jambi.

2. Pola Lantai Melengkung

Pola lantai melengkung terdiri dari beberapa jenis, yaitu angka delapan, huruf U, lengkung ular, dan garis lingkaran. (pixabay)

Pola lantai melengkung terdiri dari beberapa jenis, yaitu angka delapan, huruf U, lengkung ular, dan garis lingkaran.

Tarian yang menggunakan pola lantai melengkung akan menjadi lebih indah.

Banyak tarian tradisional yang menggunakan pola lantai melengkung, seperti Tari Piring dari Sumatra Barat dan Tari Randai dari Sumatra Barat.

3. Pola Lantai Horizontal

Pola lantai horizontal memiliki arti melambangkan ikatan manusia satu dengan manusia yang lainnya.

Pola lantai ini membentuk barisan dengan posisi penari berjajar dari kiri ke kanan.

Tarian tradisional yang menggunakan pola lantai ini, yaitu Tari Indang dari Sumatra Barat dan Tari Saman dari Aceh.

4. Pola Lantai Vertikal

Baca Juga: Apa Saja Jenis Pola Lantai yang Perlu Dikuasai dalam Seni Tari?

Pola lantai melengkung memiliki pola memanjang. Pola ini dilakukan oleh penari berkelompok.

Fungsi pola lantai vertikal adalah membentuk formasi lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.

Tarian yang menggunakan pola lantai vertikal Tari Serimpi dari Jawa Tengah dan Tari Yospan dari Papua.

Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan beberapa fungsi dari pola lantai, antara lain:

- Membentuk komposisi, yaitu menyesuaikan tari dengan bentuk ruang pertunjukan.

- Membantu memberikan tekanan atau kekuatan pada suatu tokoh tertentu yang ditonjolkan.

- Memperkuat atau memperjelas gerakan-gerakan dari peranan tertentu.

- Menghidupkan karakteristik gerak dari keseluruhan pertunjukan tari.

Nah, itulah jenis-jenis pola lantai yang digunakan dalam seni tari serta contoh tariannya.

Coba Jawab!
Apa tujuan dari pola lantai?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!