4 Istilah yang Terdapat dalam Naskah Lawakan Tunggal, Materi Bahasa Indonesia Kelas X

By Rizky Amalia, Jumat, 24 Mei 2024 | 09:00 WIB
Lawakan tunggal dikenal sebagai 'stand up comedy'. (Freepik/studio4rt)

adjar.id - Lawakan tunggal dikenal sebagai stand up comedy.

Lawakan tunggal digunakan sebagai sarana menyampaikan kritik terhadap fenomena yang terjadi.

Penyampaian kritik tersebut tetap harus memperhatikan kesantunan dalam berbicara maupun bersikap.

Lawakan tunggal merupajan jenis lawakan yang disampaikan seorang diri atau secara monolog oleh pelawak di atas panggung.

Pelawak lawakan tunggal menggunakan humor, ironi, observasi, dan cerita pribadi untuk menghibur dan mengkritik beragam topik.

Tujuan dari lawakan tunggal untuk mengibur penonton dengan sebuah candaan dari kata-kata.

Namun, seiring berjalannya waktu lawakan tunggal tidak hanya dijadikan media hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial atas fenomena atau keresahan yang ada.

Nah, berikut macam-macam istilah yang terdapat dalam naskah lawakan tunggal.

"Naskah lawakan termasuk jenis komedi yang populer di Indonesia dan jadi sarana untuk mengkritisi fenomena atau keresahan sekitar."

Istilah yang Terdapat dalam Naskah Lawakan Tunggal

1. Set Up

Set up merupakan bagian tidak lucu yang berperan sebagai pengantar lelucon yang disampaikan. Bagian ini biasanya berisi informasi.

Baca Juga: Lawakan Tunggal: Pengertian dan Istilah Khusus, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka