5 Penggunaan Tanda Koma dalam Teks Deskripsi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Rabu, 15 Mei 2024 | 14:30 WIB
Ada beberapa penggunaan tanda koma dalam teks deskripsi. (Freepik)

adjar.id - Sebagai sebuah jenis teks yang berisi penjelasan secara rinci, teks deskripsi perlu dibuat dengan memperhatikan tanda baca.

Apa itu tanda baca?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua).

Penggunaan tanda baca berguna agar suatu kalimat dapat terstruktur dengan baik.

Sehingga, pembaca dapat memahami dan menerima makna bacaan dengan baik.

Nah, kali ini kita akan membahas penggunaan tanda koma dalam teks deskripsi.

Tanda koma dapat dipahami sebagai jeda singkat yang bukan menandakan akhir suatu kalimat.

Tanda koma dalam kalimat digunakan untuk memberi jeda atau memisahkan satu kata dengan kata lainnya.

Secara umum tanda koma digunakan untuk beberapa hal, Adjarian.

Di bawah ini ada beberapa penggunaan tanda koma dalam teks deskripsi.

"Tanda baca dalam teks deskripsi mencakup tanda koma, yaitu jeda singkat yang tidak menandakan akhir suatu kalimat."

Baca Juga: Macam-Macam Tanda Baca dan Cara Penggunaannya

Penggunaan Tanda Koma dalam Teks Deskripsi

1. Tanda Koma di Antara Unsur-Unsur Perincian

Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur perincian atau pembilangan.

Dalam teks deskripsi suatu hal, peristiwa, atau benda perlu dijelaskan secara rinci.

Sehingga, tidak jarang perlu melakukan perincian.

Contoh:

- Ibu membeli beras, mi instan, kopi, dan teh di warung depan rumah.

- Sinta hari ini memakai baju, sepatu, dan tas berwarna biru.

- Hari ini aku makan buah-buahan, seperti jeruk, anggur, dan apel.

2. Tanda Koma sebelum Kata Penghubung

Sebelum kata penghubung dalam kalimat majemuk setara, kita perlu menambahkan tanda koma.

Kata hubung tersebut, seperti tetapi, melainkan, sementara, dan sedangkan.

Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca Titik Dua (:)

Contoh:

- Ibu memasak di dapur, sementara ayah membersihkan kebun.

- Rina sedang serius belajar, sedangkan Andi bermain dengan teman-teman lainnya.

3. Tanda Koma untuk Memisahkan Anak Kalimat yang Mendahului Induk Kalimat

Terkadang sebuah kalimat disusun dengan mendahulukan anak kalimat.

Pada jenis kalimat seperti ini, perlu diberikan tanda koma sebelum kalimat dilanjutkan dengan induk kalimat.

Contoh:

- Kalau aku dapat peringkat satu, ibu akan membelikanku sepeda baru.

- Jika hari ini pulang cepat, aku dan teman-teman berencana akan bermain bersama di rumahku.

4. Tanda Koma di Belakang Kata Penghubung Antarkalimat

Setelah kata penghubung, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dan lain-lain perlu diberikan tanda koma.

Baca Juga: Penggunaan Tanda Titik Koma (;) yang Tepat dalam Bahasa Indonesia

Contoh:

- Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengungsi.

- Jadi, Rio dan teman-temannya akan belajar bersama hari ini.

5. Tanda Koma pada Kata Seru

Tanda koma digunakan sebelum dan/atau sesudah kata seru.

Misalnya o, ya, wah, aduh, hai, dan lain-lain.

Contoh:

- Wah, bajumu indah sekali Sari.

- Aduh, kakiku sangat sakit untuk berjalan.

- Besok kita bertemu di taman dekat sekolah, ya.

"Penggunaan tanda koma dalam teks deskripsi membuat makna atau maksud kalimat mudah dipahami."

Baca Juga: Kapan Saja Tanda Baca Titik Dua (:) Perlu Digunakan?

Nah, itu dia penggunaan tanda koma dalam teks deskripsi.

Coba Jawab!
Apa pengertian tanda baca?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!