adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar hewan ruminansia?
Secara etimologi kata ruminansia berasal dari bahasa Latin, ruminae yang berarti mengunyah kembali.
Hewan ruminansia adalah hewan pemamah biasa yang biasanya merupakan pemakan tumbuhan (herbivora) dengan sistem pencernaan dalam dua langkah.
Perlu diketahui bahwa tidak semua hewan herbivora termasuk kelompok ruminansia.
Perbedaan hewan ruminansia dengan hewan herbivora lainnya adalah sistem pencernaan yang dimilikinya.
Hewan ruminansia dikenal sebagai hewan pemamah biak yang memiliki keunikan dengan sistem pencernaannya.
Hewan ruminansia mengunyah rumput dan biji-bijian secara cepat lalu menelannya hingga masuk ke dalam rumen (perut besar).
Nah, sistem pencernaan dari hewan ruminansia dibagi menjadi dua fase.
Fase pertama terjadi ketika makanan baru saja masuk, makanan hanya akan dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar.
Setelah itu makanan akan disimpan di dalam rumen lambung.
Fase kedua ialah saat rumah sudah penuh makan hewan ini akan mengeluarkan makanan yang dikunyah tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus.
Baca Juga: Mengenal 4 Bagian Pencernaan pada Lambung Sapi dan Fungsinya
Ciri-ciri hewan ruminansia adalah mengunyah kembali makanan yang telah ditelan. Makanan yang sudah dicerna sebagian ini disebut bola muntah.
Selain itu, hewan ruminansia memiliki dua jari kaki di setiap kakinya.
Hewan ruminansia memakan tumbuhan sebagai sumber makanan.
Kali ini kita akan mencari tahu apa saja nama organ pencernaan pada hewan ruminansia. Simak informasi di bawah ini.
Organ Pencernaan pada Hewan Ruminansia
1. Rongga Mulut
Rongga mulut adalah organ pencernaan hewan ruminansi yang berfungsi sebagai tempat masuknya makanan.
Pada rongga mulut juga proses pencernaan dimulai.
Hewan ruminansia memiliki rahang yang menyamping dan digunakan untuk menggiling makanan.
2. Kerongkong (Esofagus)
Esofagus memiliki fungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung.
Baca Juga: Sistem Pencernaan pada Sapi, Salah Satu Contoh Hewan Ruminansia
Nah, makanan dari rongga mulut hanya melewati kerongkongan tanpa melalui proses apapun.
Hal ini dikarenakan kerongkongan hewan ruminansia memiliki jarak yang sangat pendek, yaitu sekitar 5 sentimeter.
3. Lambung
Setelah melewati kerongkongan, makanan akan masuk ke dalam lambung.
Proses pencernaan di lambung hewan ruminansi adalah fase pertama sehingga hanya untuk menyimpan makanan sementara.
Di samping itu, lambung juga berfungsi untuk proses pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang bisa mengurangi selulosa.
Pada hewan ruminansia memiliki empat bagian dalam lambung, yaitu rumen yang berfungsi sebagai penyimpanan makanan sementara.
Retikulum memiliki fungsi sebagai tempat mencampur makanan hingga menjadi gumpalan-gumpalan besar.
Omasum berperan membantu proses menghaluskan makanan secara kimiawi dan abomasum memiliki fungsi untuk mencerna gumpalan makanan melalui enzim dan asam klorida.
4. Usus Halus
Fungsi usus halus adalah menyerap sari-sari makanan yang telah diproses dalam lambung.
Baca Juga: Mengapa Sapi Tampak Selalu Mengunyah?
Diketahui sari-sari makanan yang telah diproses akan diedarkan ke seluruh tubuh, ya.
5. Usus Besar
Dua bagian besar pada usus besar hewan ruminansia ialah cecum dan colon.
Cecum berfungsi untuk mencabangkan diri dari usus besar, sedangkan colon memiliki bentuk seperti gulungan dan terletak ke arah naik, datar, dan turun.
6. Anus
Organ pencernaan hewan ruminansia yang terakhir adalah anus.
Ketika sari-sari makanan sudah diserap oleh usus halus dan disebarkan ke seluruh tubuh maka sisa proses penyerapan akan dibawa ke anus.
Setelah itu sisa ampas akan dikeluarkan melalui anus.
Berikut ini merupakan beberapa contoh hewan yang termasuk hewan ruminansia, antara lain:
- sapi
- jerapah
Baca Juga: Mengapa Sapi Tampak Selalu Mengunyah?
- pronghorn
- okapis
- rusa
- domba
- kambing
- chevrotains
- antelop
- kerbau
- jerapah
Itulah informasi tentang apa itu hewan ruminansia dan nama organ pencernaan, serta contoh hewannya.
Coba Jawab! |
Apa ciri-ciri hewan ruminansia? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!