Feodalisme merupakan sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan.
Pada sistem ini, raja merupakan pemilik seluruh tanah kerajaan dan berperan sebagai panatagama atau pengatur kehidupan beragaman Islam.
Nah, dalam menjalankan tugasnya, rasa Kerajaan Mataram Islam dibantu oleh beberapa pejabat tinggi kerajaan, seperti patih, tumenggung, adipati, dan bupati untuk mengurus beragam kebutuhan pemerintah, peradilan, dan perang.
2. Kehidupan Kerajaan Mataram Islam di Bidang Ekonomi
Kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Islam adalah masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani.
Sementara di daerah pesisir, mata pencarian utamanya adalah nelayan dan pedagang.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, Kerajaan Mataram Islam berkembang menjadi kerajaan agraris.
Di bidang pertanian, kerajaan ini mengembangkan daerah-daerah persawahan yang luas.
Pada abad ke-17, Pulau Jawa benar-benar menjadi lumbung padi serta hasil lain, seperti gula, kayu, kelapa, kapas, dan hasil palawija.
3. Kehidupan Kerajaan Mataram Islam di Bidang Budaya
Bidang kebudayaan di Kerajaan Mataram Islam juga maju pesat.
Baca Juga: Kehidupan Politik dan Ekonomi Kerajaan Mataram Islam
Beragam jenis seni, seperti seni bangunan, ukir, lukis, dan patung mengalami perkembangan.
Kreasi-kreasi para seniman terlibat pada pembuatan gapura-gapura, serta ukir-ukiran di istana dan tempat ibadah.
Seni tari yang terkenal di Kerajaan Mataram Islam adalah Tari Bedoyo Ketawang.
"Dalam kehidupan politik, raja Kerajaan Mataram Islam menjalankan tugasnya dibantu oleh dibantu oleh beberapa pejabat tinggi kerajaan."
Itulah informasi tentang kehidupan Kerajaan Mataram Islam di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan feodalisme? |
Petunjuk: Cek di halaman 3. |
Tonton video ini, yuk!