Contoh Perbandingan Kalimat Objektif dengan Kalimat Subjektif, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Rabu, 15 Mei 2024 | 07:00 WIB
Kalimat objektif dan kalimat subjetif dapat dibedakan. (Freepik)

adjar.id - Kalimat dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi dua. Ada kalimat objektif dan kalimat subjektif.

Apakah Adjarian tahu apa itu kalimat objektif dan subjektif?

Berdasarkan pengertiannya, kalimat objektif adalah kalimat yang berisi fakta tanpa diikuti pendapat penulis.

Kebalikannya, kalimat subjektif merupakan kalimat yang ditulis dengan melibatkan pendapat pribadi penulis.

Jadi, dalam sebuah kalimat objektif terdapat kebenaran yang mutlak atau sesuai dengan kenyataan di dunia nyata. Ini tidak berlaku pada kalimat subjektif.

Pendapat setiap orang tentang suatu hal tentu berbeda-beda, sehingga sebuah kalimat subjektif tidak selalu benar.

Tergantung pada keputusan pembaca, apakah setuju atau tidak setuju dengan pendapat penulis.

Untuk mengetahui apakah sebuah kalimat merupakan kalimat objektif atau subjektif bisa dengan melihat ciri kalimatnya.

Pada kalimat subjektif biasanya digunakan kata-kata, seperti menurut ..., seharusnya ..., mungkin ..., dan lain sebagainya.

Berikut ini ada beberapa contoh kalimat perbandingan kalimat objektif dengan kalimat subjektif.

"Kalimat objektif merupakan kalimat berisi fakta, sedangkan kalimat subjektif berisi pendapat pribadi."

Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kalimat Objektif Teks Laporan Hasil Observasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka

Contoh Perbandingan Kalimat Objektif dengan Kalimat Subjektif

1. Kalimat objektif -> Hari ini Rio memakai baju warna hijau.

Kalimat subjektif -> Di kelas ini, mungkin hanya Rio yang menyukai warna hijau.

2. Kalimat objektif -> Pukul 08.00 WIB bus kota Solo nomor 3A akan melewati jalan Slamet Riyadi.

Kalimat subjektif -> Menurutku, sopir bus 3A mengendarai bus dengan sangat kencang.

3. Kalimat objektif -> Ibu membawakan buah apel dan buah jeruk untuk bekal ke sekolah.

Kalimat subjektif -> Buah apel rasanya tidak enak, ada yang hambar ada yang terlalu manis.

4. Kalimat objektif -> Aku masuk ke kelas pukul 07.00 WIB setiap hari.

Kalimat subjektif -> Bu guru hari ini telat, mungkin sedang ada masalah.

5. Kalimat objektif -> Ayah membelikanku sepasang sepatu baru.

Kalimat subjektif -> Seharusnya ayah membelikanku sepatu warna putih saja.

6. Kalimat objektif -> Bu Rina memberi tugas untuk mengerjakan soal di halaman 10.

Baca Juga: Perbedaan Kalimat Perbandingan dan Analogi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka

Kalimat subjektif -> Tugas yang diberikan Bu Rina terlalu banyak, sepertinya tidak akan bisa selesai jika harus dikumpulkan besok.

"Hal yang disebutkan dalam kalimat objektif bisa dibuktikan kebenarannya, sedangkan dalam kalimat subjektif tergantung pada pandangan penulis dan pembaca."

Nah, itu dia contoh perbandingan kalimat objektif dengan kalimat subjektif.

Coba Jawab!
Kenapa kalimat subjektif tidak selalu benar?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!