Perbedaan Karya Sastra Puisi, Drama, dan Prosa, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI

By Rizky Amalia, Senin, 13 Mei 2024 | 13:00 WIB
Ada beragam jenis karya sastra yang berkembang di Indonesia, seperti puisi, drama, dan prosa. (Lina Kivaka)

Jenis-jenis karya sastra yang termasuk kategori sastra imajinatif adalah prosa, puisi, dan drama.

Nah, karya sastra non imajinatif ialah esai, kritik, biografi, autobiografi, memoar, dan catatan harian.

Pada artikel ini kita akan mempelajari perbedaan karya sastra puisi, drama, dan prosa. Simak informasi di bawah ini.

"Karya sastra adalah hasil sastra yang berupa ungkapan batin seseorang melalui bahasa."

Perbedaan Karya Sastra Puisi, Drama, dan Prosa

Puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. (Gül Işık)

Puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Prosa berupa karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi.

Drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.

Perbedaan karya sastra puisi, drama, dan prosa dapat dilihat dari bentuk, bahasa, dan media yang digunakan.

Bentuk: Berbentuk bait-bait.

Baca Juga: 5 Aspek Memerankan Tokoh dalam Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI

Bahasa: Menggunakan bahasa yang indah dan terikat pada rima, persajakan, dan mengutamakan majas.