Fakta-Fakta Maleo, Burung Asli Sulawesi yang Mirip Ayam

By Mumtahanah Kurniawati, Kamis, 9 Mei 2024 | 12:00 WIB
Burung maleo memiliki kemiripan dengan ayam. (WikimediaCommons)

adjar.id - Ada banyak sekali jenis burung yang hidup di Indonesia.

Salah satunya, burung maleo yang merupakan jenis burung asli Sulawesi.

Nama latin burung maleo adalah Macrocephalon maleo.

O iya, kita tidak akan bisa menemukan burung maleo di tempat lain meskipun masih di Indonesia.

Burung maleo hanya dapat kita temukan di hutan tropis dataran rendah Pulau Sulawesi. Tepatnya, di daerah Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Jika dilihat dari penampilan fisiknya, burung ini memiliki bulu berwarna hitam pekat dengan sedikit warna terang di bagian perutnya.

Kepala burung maleo memiliki benjolan di bagian atas kepalanya.

Sekilas, burung maleo mirip dengan ayam, Adjarian.

Kebiasaan uniknya juga ada yang mirip dengan kebiasaan ayam.

Hmm ... apakah itu?

Yuk, kita cari tahu dalam sederet fakta unik burung maleo berikut ini!

Baca Juga: 26 Jenis Burung Paok, Burung yang Dilindungi di Indonesia

Fakta-Fakta Burung Maleo

1. Berkembang Biak dengan Cara Unik

Kebiasaan burung maleo yang mirip dengan ayam adalah menggali tanah.

Kita sering melihat ayam mencakar-cakar tanah untuk membuat lubang.

Burung maleo juga melakukannya, tetapi hanya saat berkembang biak saja.

Saat ingin berkembang biak, burung maleo jantan dan betina akan pergi ke tempat bersarang pada pagi hari.

Mereka menggali tanah, pasir, dan kerikil dengan bergantian hingga membentuk lubang besar.

Lubang besar inilah yang akan ditempati burung maleo betina untuk bertelur.

Lalu, burung maleo jantan akan menjaga lubang tersebut dengan cara berlarian sambil menjulurkan lehernya.

2. Burung Maleo Tidak Mengerami Telur

Tidak seperti jenis burung biasanya, burung maleo tidak mengerami telurnya.

Nah, mereka mengandalkan alam dengan cara menggali dan mengubur telurnya di dalam daerah-daerah yang panas. Misalnya, di sekitar gunung berapi.

Baca Juga: 25 Jenis Burung Elang yang Dilindungi di Indonesia

O iya, waktu yang dibutuhkan untuk telur burung maleo menetas sekitar 80 hari.

Burung maleo yang sudah menetas harus berusaha sendiri keluar dari dalam tanah.

Sayangnya, ini jadi salah satu faktor yang membuat burung maleo terancam punah, Adjarian.

3. Maleo si Hewan Setia

Burung maleo terkenal dengan kesetiaannya kepada pasangannya.

Selama hidupnya, burung maleo hanya hidup bersama satu pasangan.

Dalam kesehariannya, burung maleo lebih menyukai hidup dengan pasangan. Mereka saling menjaga dan melindungi.

Nah, itu dia beberapa fakta burung maleo.

Adjarian ada yang pernah melihat burung maleo secara langsung?

Coba Jawab!
Di mana burung maleo bisa ditemukan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!