Cara Mengatakan 'Tidak Apa-Apa' dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama

By Konten Grid, Jumat, 21 Maret 2025 | 10:47 WIB
Dalam bahasa Jawa ada bahasa ngoko dan bahasa krama.
Dalam bahasa Jawa ada bahasa ngoko dan bahasa krama. (Freepik)

adjar.id - Bahasa Jawa dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, di antaranya bahasa Jawa ngoko dan krama.

Kedua bentuk bahasa Jawa tersebut dibedakan berdasarkan pengucapan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa ngoko merupakan bahasa Jawa yang santai atau nonformal.

Biasanya masyarakat Jawa menggunakan bahasa ngoko untuk berkomunikasi dengan teman dan orang yang sudah akrab.

Usia juga mempengaruhi pemilihan bahasa Jawa. Untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki usia sama dan sudah kenal bisa menggunakan bahasa ngoko.

Sedangkan, bahasa krama adalah bahasa Jawa yang formal dan digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau dihormati.

Misalnya, untuk berbicara dengan orang tua dan guru.

Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Ulang Tahun untuk Teman dalam Bahasa Jawa dan Artinya

Untuk lebih mengenal dua bentuk bahasa Jawa ini, berikut ada cara mengatakan "tidak apa-apa" dalam bahasa Jawa ngoko dan krama.

Belajar bersama, yuk!

Cara Mengatakan 'Tidak Apa-Apa' dalam Bahasa Jawa Ngoko

Untuk menyatakan "tidak apa-apa" dalam bahasa ngoko, kita bisa mengucapkan "ora opo-opo" atau "rapopo".

Yap! Masyarakat Jawa sering kali mempersingkat pengucapan sebuah kata.