adjar.id - Apa itu status sosial?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), status adalah keadaan atau kedudukan (orang, badan, dan sebagainya) dalam hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya.
Dalam sosiologis, status sosial diartikan sebagai pusat dari interaksi sosial dan struktur sosial.
Setiap orang memiliki status, Adjarian. Namun, terdapat perbedaan status.
Yap! Tidak semua memiliki status yang sama.
Di dalam masyarakat terdapat tiga bentuk status sosial, yaitu assigned status, achieved status, dan ascribed status.
Berikut pengertian dan contohnya masing-masing.
"Status sosial adalah pusat dari interaksi sosial dan struktur sosial."
Bentuk Status Sosial
1. Assigned Status
Assigned status adalah status sosial yang berupa mandat.
Artinya, status sosial ini diberikan oleh masyarakat atas dasar kepercayaan.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Seseorang yang melaksanakan mandat atau tugasnya dengan baik dianggap berjasa oleh masyarakat atau pemberi mandat.
Contoh:
Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang diberi mandat oleh rakyat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Kedua tokoh tersebut mendapat assigned status yang tinggi sebagai pahlawan nasional.
2. Achieved Status
Achieved status adalah status atau kedudukan yang didapat karena usaha.
Seseorang dapat berusaha dan mengupayakan untuk mendapatkan status ini dengan usaha pribadinya.
Contoh:
Seseorang yang berusaha menjadi guru, pengacara, penyanyi, dan lain sebagainya.
3. Ascribed Status
Ascribed status adalah status seseorang yang didapat melalui kelahiran atau keturunan.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Jadi, ascribed status merupakan status yang diperoleh secara tidak sengaja.
Contoh:
- Status bangsawan yang diperoleh karena lahir dari keluarga bangsawan.
- Status menjadi perempuan atau laki-laki.
- Status menjadi suku Jawa.
"Tiga bentuk status sosial, yaitu assigned status, achieved status, dan ascribed status."
Itu dia bentuk-bentuk status sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Status sosial yang diperoleh karena usaha disebut? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Karya M. Nursa'ban, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!