adjar.id - Tidak semua kata disampaikan berdasarkan makna sebenarnya.
Ada juga penyampaian kata dengan makna kiasan.
Dalam bahasa Jawa terdapat jenis tembung entar atau kata kiasan.
Masyarakat Jawa banyak menggunakan tembung entar dalam komunikasi sehari-hari.
Biasanya tembung entar digunakan sebagai sindiran atau nasihat.
Namun, bisa juga untuk menyampaikan suatu maksud dengan cara yang lebih halus.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh tembung entar yang biasa digunakan sehari-hari.
Simak, yuk!
Contoh Tembung Entar
1. Adol kringet = Nyambut gawe
2. Abang kupinge = Nesu
3. Bening atine = Sumeh
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Entar atau Kata Kiasan