adjar.id - Puisi mengandung perasaan dan makna mendalam yang ingin disampaikan penulis.
Untuk itu, saat membacakan puisi kita perlu melakukannya dengan baik dan benar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membacakan puisi, di antaranya rima, artikulasi, ekspresi, dan intonasi.
Untuk membantu mengatur hal-hal tersebut sebuah puisi bisa ditambahkan keterangan tanda jeda.
Tanda jeda dalam pembacaan puisi membantu pembaca untuk menentukan ketepatan dalam membaca.
Tanda jeda dalam puisi dibagi menjadi dua, yaitu jeda pendek dan jeda panjang.
Jeda pendek disimbolkan dengan tanda garis miring satu (/).
Lalu, jeda panjang disimbolkan dengan tanda garis miring dua (//).
Biasanya penjedaan pendek diberikan di akhir kata yang berada di tengah, sedangkan penjedaan panjang di akhir bait.
Nah, di bawah ini ada contoh tanda baca pada puisi berjudul "Sajak Matahari" karya W.S. Rendra.
"Penggunaan tanda jeda dalam puisi membantu mengatur intonasi dalam pembacaan puisi."
Baca Juga: 8 Macam Rima dalam Puisi Berdasarkan Jenis Bunyi yang Diulang
Contoh Tanda Jeda pada Puisi "Sajak Matahari" Karya W.S. Rendra
Sajak Matahari
Karya: W.S. Rendra
Matahari bangkit/ dari sanubariku//
Menyentuh permukaan/ samodra raya.//
Matahari keluar dari mulutku,/
menjadi pelangi di cakrawala.//
Wajahmu keluar/ dari jidatku,//
wahai kamu,/ wanita miskin!//
kakimu terbenam/ di dalam lumpur.//
Kamu harapkan beras/ seperempat gantang,//
dan di tengah sawah/ tuan tanah menanammu!//
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Dipahami ketika Membacakan Puisi
Satu juta lelaki gundul/
keluar dari hutan belantara,//
tubuh mereka terbalut lumpur/
dan kepala mereka berkilatan/
memantulkan cahaya/ matahari.//
Mata mereka menyala/
tubuh mereka menjadi bara/
dan mereka membakar dunia.//
Matahari adalah cakra jingga/
yang dilepas tangan/ Sang Krishna.//
Ia menjadi rahmat/ dan kutukanmu,/
Baca Juga: 3 Teknik yang Bisa Digunakan untuk Mendukung Pembacaan Puisi
ya,/ umat manusia!//
"Tanda jeda pendek dalam puisi di simbolkan dengan tanda garis miring satu (/), sedangkan jeda panjang dengan tanda garis miring dua (//)."
Itu dia contoh penggunaan tanda jeda pada puisi.
Coba Jawab! |
Apa yang perlu diperhatikan dalam pembacaan puisi? |
:Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas X, Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!