Perencanaan sosial harus mempertimbangkan semua aspek yang terkait dengan masalah sosial yang ingin diatasi.
Hal ini mencakup faktor-faktor yang mendasarinya.
Misalnya kemiskinan, ketidaksetaraan, dan diskriminasi, serta konsekuensi dari program yang direncanakan.
Pendekatan yang komprehensif membantu memastikan bahwa program perencanaan sosial memiliki dampak yang luas dan jangka panjang.
4. Fleksibel
Perencanaan sosial harus adaptif dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
Hal ini penting karena masalah sosial seringkali bersifat kompleks dan dinamis.
Fleksibilitas memungkinkan program perencanaan sosial untuk tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuannya.
5. Berkelanjutan
Perencanaan sosial harus dirancang untuk memastikan keberlanjutan program setelah pendanaan eksternal berakhir.
Hal ini dapat dicapai dengan membangun kapasitas masyarakat, menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, dan mengembangkan mekanisme pendanaan yang mandiri.
Baca Juga: Kegunaan Penerapan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial
Pendekatan yang berkelanjutan memastikan bahwa program perencanaan sosial memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Prinsip perencanaan sosial meliputi partisipasi, berpusat pada masyarakat, komprehensif, fleksibel, dan berkelanjutan."
Itu tadi beberapa prinsip yang digunakan dalam perencanaan sosial di masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja ciri-ciri perencanaan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.